Waspada! Air Minum Terkontaminasi Mikroplastik dan BPA Bisa Picu Penyakit Serius
 |
| Ilustrasi. (Dok. Freepik) |
PEWARTA.CO.ID - Air merupakan unsur vital bagi kehidupan manusia, karena sekitar 90% tubuh manusia tersusun dari cairan ini. Namun, tak semua air layak untuk dikonsumsi.
Ancaman zat berbahaya seperti mikroplastik dan Bisphenol A (BPA) kini semakin mengintai kualitas air yang kita konsumsi sehari-hari.
Bahaya Mikroplastik dan BPA dalam air minum
Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil yang kini mulai ditemukan dalam berbagai sumber air, termasuk air kemasan yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Walaupun ukurannya nyaris tak terlihat, partikel ini menyimpan ancaman besar bagi kesehatan.
Ketika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel ini dapat mengganggu sistem imun, bahkan memicu penyakit kronis seperti gangguan jantung.
Di sisi lain, BPA merupakan zat kimia yang umum ditemukan dalam wadah plastik, termasuk botol minum.
BPA dikenal sebagai senyawa pengganggu hormon yang dalam jangka panjang dapat memicu gangguan reproduksi, sindrom ovarium polikistik (PCOS), hingga kanker.
Pentingnya air minum yang berkualitas
Menyadari ancaman serius dari dua zat tersebut, CEO Akari Indonesia, Kenny Kwe, menekankan urgensi memilih air minum yang benar-benar bersih dan aman dari kontaminasi.
"Makanya, solusi air bersih dan berkualitas jadi makin penting. Selain harus lebih selektif dalam memilih sumber air, teknologi juga bisa jadi jawaban untuk mendapatkan air yang lebih sehat," kata Kenny, dikutip Pafisamosirkab.org, Jumat (28/2/2025).
Kenny menambahkan bahwa saat ini teknologi penyaringan air telah mengalami perkembangan pesat.
Hal ini memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan air yang aman tanpa harus khawatir terhadap risiko jangka panjangnya.
Solusi teknologi penyaringan air
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dispenser air dari Philips, yakni ADD4981GYAC dan ADD4981BKAK, yang dilengkapi dengan teknologi Active Carbon.
Teknologi ini mampu menyaring lebih dari 99% kontaminan organik, termasuk mikroplastik dan BPA, menjadikan air lebih layak dan sehat untuk dikonsumsi.
Tak hanya itu, perangkat tersebut juga dibekali dengan filter Alkaline yang membantu meningkatkan pH air sehingga lebih baik untuk metabolisme tubuh.
"Kami percaya bahwa air minum berkualitas bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sayangnya, masih banyak yang belum sadar kalau manfaat air berkualitas itu lebih dari sekadar menghilangkan rasa haus," pungkasnya.
