Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Viral Video Bahlil Naik Jet Pribadi Bareng Keluarga, Netizen: Flexing Level Dewa!

Viral Video Bahlil Naik Jet Pribadi Bareng Keluarga, Netizen: Flexing Level Dewa!
Tangkapan layar rekaman video Bahlil yang nampak turun dari jet pribadi yang viral di media sosial. (Dok. TikTok)

PEWARTA.CO.ID - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali jadi perbincangan publik. Bukan karena kebijakan investasi atau program pemerintah, melainkan karena video viral yang memperlihatkan dirinya turun dari jet pribadi bersama keluarga.

Video berdurasi singkat itu awalnya dibagikan oleh salah satu akun TikTok dan kemudian menyebar luas di berbagai media sosial.

Dalam tayangan tersebut, Bahlil tampak keluar dari kabin jet pribadi diikuti oleh istri dan anak-anaknya. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Solo, belum lama ini.

Menurut informasi yang beredar, kedatangan Bahlil ke Solo bertujuan untuk bersilaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo dalam rangka perayaan Idulfitri.

Namun, alih-alih menuai pujian, penampilan sang menteri justru memicu perdebatan di dunia maya. Banyak netizen menilai aksi turun dari jet pribadi itu sebagai bentuk pamer kekayaan alias flexing.

“Viral! Menteri Bahlil Turun dari Jet Pribadi, Flexing Level Dewa?” tulis narasi unggahan yang menyertai video tersebut.

Netizen soroti gaya hidup mewah

Tak sedikit warganet yang memberikan komentar tajam. Mereka menyindir gaya hidup pejabat negara yang dinilai tak selaras dengan kondisi ekonomi rakyat.

“Rakyat sengsara, pejabat makin kaya,” tulis akun @lalapan.

“Cukup modal ngejilat dan patuh sama mafia perampasan aset rakyat, langsung jadi orang penting walau oon,” sindir akun @dinda12.

Video ini pun menambah panjang daftar pejabat publik yang terseret kontroversi karena gaya hidup glamor yang dipamerkan di ruang publik atau media sosial.

Publik menunggu klarifikasi

Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Bahlil maupun Kementerian Investasi terkait penggunaan jet pribadi tersebut—apakah itu milik pribadi, sewaan, atau fasilitas yang disediakan oleh pihak ketiga.

Di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, gaya hidup mewah pejabat negara menjadi isu yang sensitif. Masyarakat pun berharap adanya transparansi dari para pejabat publik, termasuk soal fasilitas dan sumber pembiayaannya.

Fenomena viral ini menjadi bukti bahwa publik kian kritis terhadap etika visual para pemimpin negara. Penampilan mencolok, apalagi dalam situasi yang masih penuh tantangan, bukan hanya soal gaya, tapi juga soal sensitivitas sosial.

Advertisement