Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Viral! Animasi Ghibli Picu Ledakan Penggunaan ChatGPT AI

Viral! Animasi Ghibli Picu Ledakan Penggunaan ChatGPT AI
Salah satu unggahan warganet tentang animasi ala Studio Ghibli besutan ChatGPT dengan model AI GPT-4o yang baru dirilis. Unggahan animasi Ghibli ini pun viral di medsos. (Dok. Screenshot X @MDurbar).

PEWARTA.CO.ID - Lonjakan penggunaan ChatGPT dari OpenAI tengah menjadi sorotan setelah media sosial dibanjiri oleh gambar animasi bergaya Studio Ghibli yang dibuat dengan teknologi AI.

Fenomena ini terjadi seiring peluncuran model GPT-4o yang diklaim sangat mumpuni dalam menghasilkan gambar beresolusi tinggi dan detail menyerupai karya studio animasi ternama.

Ledakan pengguna sejak GPT-4o dirilis

Viral! Animasi Ghibli Picu Ledakan Penggunaan ChatGPT AI
Ilustrasi OpenAI dan jawaban dari ChatGPT. (Dok. AP Photo/Michael Dwyer, File)

OpenAI mencatat lonjakan keterlibatan pengguna yang sangat signifikan sejak memperkenalkan GPT-4o.

Model baru ini memiliki kemampuan multimodal canggih, termasuk dalam menghasilkan gambar animasi yang menyerupai gaya khas Studio Ghibli.

Menurut laporan dari Tech Wire Asia pada Rabu (9/4/2025), data dari Similarweb menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT melampaui 150 juta untuk pertama kalinya sepanjang tahun ini.

Bahkan, CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut bahwa dalam satu jam setelah peluncuran fitur terbaru, platform mencatat tambahan satu juta pengguna baru—sebuah rekor baru dalam sejarah ChatGPT.

“Platform ChatGPT bertambah satu juta pengguna dalam satu jam,” tulis Altman melalui media sosial.

Data dari Sensor Tower turut mendukung fenomena ini. Unduhan aplikasi ChatGPT meningkat sebesar 11 persen dalam seminggu terakhir.

Selain itu, pengguna aktif naik 5 persen dan pendapatan dari pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) naik sebesar 6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Tekanan infrastruktur dan gangguan layanan

Pertumbuhan pengguna yang melonjak cepat juga memunculkan tantangan teknis.

Beberapa pengguna mengeluhkan lambatnya respon serta gangguan singkat pada layanan ChatGPT.

OpenAI mengakui adanya tekanan pada infrastruktur dan menyampaikan bahwa beberapa fitur mungkin akan ditunda peluncurannya sembari mereka mengelola peningkatan kapasitas.

Sam Altman pun memperingatkan pengguna agar bersiap jika fitur baru yang dijanjikan akan hadir lebih lambat dari jadwal.

Aspek hukum dan kekhawatiran hak cipta

Popularitas AI dalam menciptakan karya seni dengan gaya tertentu, seperti Studio Ghibli, turut menimbulkan kekhawatiran hukum.

Para pakar menyoroti potensi pelanggaran hak cipta, terutama jika karya AI terlalu menyerupai gaya visual khas suatu studio.

Seorang mitra di firma hukum Neal & McDevitt menuturkan bahwa:

“Hukum hak cipta pada umumnya hanya melindungi ekspresi tertentu, bukan gaya artistik itu sendiri.”

Meskipun demikian, batas hukum terkait hasil karya AI masih dianggap sebagai wilayah abu-abu yang membutuhkan interpretasi lebih lanjut.

Di sisi lain, hingga saat ini OpenAI belum memberikan tanggapan resmi terkait metode pelatihan model AI mereka maupun apakah mereka menggunakan materi berhak cipta sebagai referensi.

Studio Ghibli sendiri juga belum mengeluarkan pernyataan terkait tren yang tengah viral ini.

Miyazaki: “Ini penghinaan terhadap kehidupan”

Viral! Animasi Ghibli Picu Ledakan Penggunaan ChatGPT AI
Hayao Miyazaki di Academy Of Motion Picture Arts And Sciences 2014. (Dok. Frazer Harrison / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Meski belum ada komentar resmi dari Studio Ghibli, pandangan salah satu pendirinya, Hayao Miyazaki, kembali menjadi perbincangan.

Pernyataan lamanya pada 2016 mengenai karya AI kembali muncul ke permukaan, seiring dengan maraknya gambar ala Ghibli yang diciptakan oleh ChatGPT.

Dalam sebuah video, Miyazaki dengan tegas menyampaikan penolakannya terhadap teknologi tersebut:

"Saya benar-benar muak. Jika Anda benar-benar ingin membuat hal-hal yang menyeramkan, Anda dapat melakukannya. Saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali.”

Lebih lanjut, ia bahkan menyebut:

“Saya sangat merasa bahwa ini merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.”

Media sosial jadi etalase Ghibli buatan AI

Sejumlah pengguna media sosial turut memamerkan hasil gambar buatan GPT-4o yang tampak seperti diambil langsung dari film-film Studio Ghibli, seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, hingga The Boy and the Heron.

Keakuratan dan detail dari model AI ini membuat hasilnya terlihat sangat menyerupai karya tangan manusia, sehingga memicu gelombang kreativitas dan kontroversi di dunia maya.

Tren ini seakan membuka babak baru dalam penggunaan AI untuk produksi seni visual, sekaligus memunculkan perdebatan etis dan legal yang belum kunjung usai.

Advertisement