UMKM Jadi Benteng Tangguh Hadapi Resesi, DPR Soroti Peran Strategis Pameran Cilacap
![]() |
Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah (kanan) saat menghadiri UMKM Expo Cilacap. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Di tengah ancaman resesi global yang membayangi, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) justru dinilai menjadi solusi paling efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah, saat menghadiri pembukaan UMKM Expo Cilacap 2025 yang berlangsung di Lapangan Krida Nusantara pada 17–20 April.
Erma, begitu ia akrab disapa, menilai bahwa walau UMKM turut terdampak krisis global, sektor ini tetap menunjukkan ketahanan luar biasa dan mampu menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi nasional.
“Kegiatan UMKM Expo menunjukkan kesigapan pemimpin daerah dalam menghadapi ancaman resesi global. Hal ini juga perlu diikuti daerah lain. Sebab, meskipun UMKM terkena dampak ancaman resesi, tetapi sekaligus menjadi solusi jitu dalam menghadapi ancaman krisis,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Acara ini menjadi wadah strategis bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk menjalin kerja sama lintas wilayah. Produk-produk dari berbagai sektor, mulai dari industri rumahan, kuliner khas, hingga investasi lokal dipamerkan dalam ajang ini, yang juga mempertemukan pelaku usaha dari Cilacap dengan daerah lain di sekitarnya.
Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut expo ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat daerah.
Erma menyoroti kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di PT Sritex, di mana lebih dari 10.000 karyawan kehilangan pekerjaan. Dampak ekonomi dirasakan hingga ke ratusan pelaku UMKM di sekitar pabrik, mulai dari penjual makanan, pengusaha kos-kosan, hingga tukang laundry yang kehilangan pelanggan secara drastis.
Menurutnya, justru dalam situasi seperti inilah UMKM bisa tampil sebagai solusi penyelamat ekonomi rakyat.
“UMKM memiliki basis ekonomi yang kuat dan terbukti berkali-kali mampu dalam menghadapi krisis bahkan pandemi COVID-19 yang lalu. Untuk menjadi pelaku usaha UMKM juga tidak memerlukan modal terlalu besar,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaku UMKM memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Penjabat Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono, menyatakan bahwa dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap UMKM bukan hanya menciptakan peluang usaha, tetapi juga mendorong UMKM lokal untuk naik kelas dan berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia berharap agar UMKM Expo ini bisa menjadi titik tolak menuju pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, berbasis kekuatan rakyat.