Pemerintah Tunda Rencana Ekspor Beras Demi Amankan Stok Nasional
![]() |
Persediaan Beras (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id - Rencana pemerintah untuk membuka keran ekspor beras akhirnya ditunda. Keputusan ini diambil demi memastikan ketersediaan stok pangan nasional tetap aman, mengingat berbagai tantangan yang berpotensi mempengaruhi produksi di masa mendatang.
Dalam keterangan resminya, pemerintah menegaskan bahwa stok beras dalam negeri harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian iklim global yang bisa berdampak langsung terhadap hasil panen.
"Kita upayakan dulu, stok kita perkuat, yang penting kita dulu cukup dalam negeri," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Sabtu (26/4/2025).
Ketidakpastian cuaca, mulai dari anomali iklim hingga perubahan pola musim, berpotensi mengganggu produktivitas pertanian.
Karena itu, pemerintah memilih untuk fokus menyiapkan cadangan pangan yang memadai sebelum mempertimbangkan ekspor ke luar negeri.
Kebijakan penundaan ekspor ini diharapkan mampu memberikan jaminan terhadap ketersediaan beras di pasar domestik, sekaligus menghindari lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Dengan demikian, stabilitas pangan nasional tetap terjaga di tengah situasi global yang dinamis.
"Kita harus siap kecukupan kita, bila perlu kita siapkan betul-betul lebih dari cukup bila perlu. Kenapa? Iklim tidak bersahabat. Kita harus mengantisipasi terburuk. Jangan sampai terjadi seperti Jepang, Malaysia, dan Filipina," terang Amran.
Pemerintah juga menegaskan akan terus memantau perkembangan produksi beras nasional dan mempertimbangkan kembali ekspor jika kondisi stok sudah dinilai aman dan mencukupi kebutuhan dalam negeri.