NEC Indonesia Hijaukan Bogor: Tanam Ribuan Pohon dan Serap Ratusan Ton Emisi Karbon
 |
| Ilustrasi emisi. (Dok. Unsplash) |
PEWARTA.CO.ID - NEC Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam ribuan pohon di kawasan Bogor.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini menanam 6.250 pohon di dua desa, yaitu Sukaresmi dan Sukaharja yang berada di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Kegiatan penghijauan tersebut mencakup area seluas 10,5 hektare.
Program ini bukan hanya menjadi wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Serap emisi karbon hingga ratusan ton
Berdasarkan perhitungan allometrik terhadap jenis-jenis pohon yang ditanam, NEC Indonesia memperkirakan bahwa inisiatif ini akan mampu menyerap sekitar 710 ton emisi karbon dioksida ekuivalen (CO₂eq) selama masa hidup pohon-pohon tersebut.
Ini menandai kontribusi yang substansial dalam upaya pengurangan dampak perubahan iklim secara global.
Manfaat ganda: Lingkungan dan sosial
Tidak hanya berdampak pada iklim, keberadaan ruang hijau seluas 10,5 hektare tersebut membawa angin segar bagi masyarakat sekitar.
Suhu lingkungan menjadi lebih sejuk, kualitas udara meningkat, dan tata kelola sumber daya air turut membaik.
Selain aspek lingkungan, warga desa juga memperoleh keuntungan ekonomi.
Beberapa pohon yang ditanam merupakan jenis produktif seperti pohon buah (alpukat, durian, dan mangga), serta pohon kayu bernilai tinggi seperti jati, mahoni, dan sengon.
Hasil pertanian maupun panen kayu di masa mendatang memberikan potensi peningkatan pendapatan bagi petani lokal.
Komitmen jangka panjang perusahaan
Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia, menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan telah menjadi bagian integral dari strategi perusahaan.
Dalam pernyataan resminya pada Rabu, 9 April 2025, ia menyatakan:
"Sebagai bagian dari NEC 2030 Vision, kami berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi dan melaksanakan inisiatif lingkungan yang berdampak positif."
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa NEC Indonesia tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga berupaya menciptakan harmoni antara manusia dan alam demi generasi masa depan.
Pertumbuhan pohon yang menjanjikan
Pantauan terbaru terhadap perkembangan pohon menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Pohon kayu seperti jati, mahoni, dan sengon telah mencapai tinggi antara 2,15 hingga 3,25 meter, dengan diameter batang 2,35–4,47 cm.
Sementara pohon buah yang termasuk dalam kategori Multi-Purpose Tree Species (MPTS) memiliki tinggi berkisar 1,25–2,15 meter, serta diameter batang 1,53–3,05 cm.
Kombinasi pohon produktif dan pohon keras ini dirancang untuk memberikan manfaat ekologis berupa peningkatan keanekaragaman hayati serta penyerapan karbon, sekaligus menghadirkan keuntungan ekonomi bagi warga setempat.
