MUI Puji Polri dan Pemerintah Berhasil Amankan Mudik Lebaran 2025
 |
| Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Polri dan pemerintah dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2025. Menurutnya, pengelolaan transportasi selama idul fitri 1446 Hijriah berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi penanganan arus mudik dan arus balik untuk memudahkan publik melakukan silaturahim Idul Fitri 1446 H. Di beberapa rest area dan tempat konsentrasi masyarakat, juga tersedia fasilitas umum dan fasilitas beribadah,” ujar Asrorun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Asrorun juga menilai kebijakan pemerintah yang memberikan cuti dan sistem kerja fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) turut mendukung kelancaran mudik. Rentang waktu libur yang panjang membuat pergerakan masyarakat menjadi lebih merata dan tidak menumpuk pada waktu tertentu.
Ia juga menyoroti peran masyarakat yang mulai menunjukkan kedewasaan dalam berkendara. “Kesadaran masyarakat untuk bersabar di perjalanan, tertib berlalu lintas, dan mematuhi aturan, turut menunjang suksesnya mudik tahun ini,” katanya.
Selain peran pemerintah dan aparat keamanan, Asrorun juga menyoroti partisipasi berbagai pihak lain yang dinilainya sangat membantu, seperti lembaga masyarakat, komunitas, dan perusahaan swasta. Mereka disebut aktif menyediakan moda transportasi massal dengan program mudik dan balik gratis bagi masyarakat.
“Di samping itu, ada hal baik yang perlu diteruskan, yaitu kontribusi masyarakat, organisasi masyarakat, serta korporasi untuk menyiapkan moda transportasi massal guna memberikan fasilitas mudik gratis dan juga balik gratis,” ucapnya.
Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan semangat taawun (kerja sama) dan takaful (saling membantu), yang patut dipelihara sebagai bagian dari nilai kebersamaan bangsa.
“Memfasilitasi kebaikan dan berbagi kepada yang membutuhkan, secara nyata juga berkontribusi untuk memperlancar kegiatan mudik dan balik karena dapat mengurangi mobilitas kendaraan pribadi serta kendaraan kecil,” jelasnya.
Sebagai informasi, pengamanan arus mudik dan balik difokuskan dalam Operasi Ketupat 2025, yang digelar oleh Polri sejak 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Basarnas, BMKG, dan Kementerian Perhubungan.
Empat titik konsentrasi utama menjadi fokus pengamanan, yaitu jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta kawasan wisata dan tempat ibadah.
Dengan sinergi antar-lembaga dan masyarakat, mudik Lebaran tahun ini dinilai berjalan tertib, aman, dan lancar sebuah pencapaian penting yang diharapkan bisa terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
