Mengenal Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Tak Disadari Penderitanya
 |
| Ilustrasi. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Kanker usus besar merupakan salah satu jenis kanker yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Penyakit ini timbul ketika sel-sel abnormal berkembang secara tak terkendali di dalam lapisan usus besar.
Dalam banyak kasus, kondisi ini bermula dari munculnya polip gumpalan jaringan yang bisa menyerupai jamur atau tersembunyi di dinding usus besar.
Meski berkembang di bagian dalam tubuh, kanker usus besar bisa memunculkan berbagai gejala fisik yang memengaruhi kualitas hidup penderita.
Namun, tak jarang pula penderitanya tak menyadari kehadiran penyakit ini karena gejalanya yang kerap menyerupai gangguan pencernaan biasa.
Lantas, apa saja keluhan yang biasanya dirasakan penderita kanker usus besar? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari Pafiklungkungnews.org.
Perubahan kebiasaan buang air besar
Salah satu tanda awal yang kerap muncul adalah perubahan pola buang air besar. Hal ini bisa berupa diare, konstipasi yang menetap, atau pola buang air yang berbeda dari biasanya.
Beberapa pasien bahkan merasa seolah-olah belum tuntas buang air besar, meskipun proses tersebut sudah selesai.
“Hal ini karena adanya massa yang menghambat aliran di usus besar,” tulis laman Cleveland Clinic.
Rasa sakit atau kram di perut
Nyeri atau kram perut yang berlangsung terus-menerus juga menjadi gejala umum.
Tumor yang tumbuh dapat menyebabkan penyumbatan parsial hingga total pada sistem pencernaan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, perut kembung, bahkan nyeri hebat.
Mual dan muntah
Jika saluran usus tersumbat karena tumor, penderita bisa mengalami mual dan muntah.
Gejala ini biasanya juga disertai perut kram, pembengkakan di perut, serta sembelit.
“Mual dan muntah dapat terjadi jika tumor usus besar atau rektum menyumbat usus dan menghambat keluarnya cairan atau limbah padat maupun gas,” lanjut penjelasan dari Cleveland Clinic.
Mudah merasa lelah
Penderita kanker usus besar sering kali mengalami anemia akibat pendarahan di saluran pencernaan.
Anemia tersebut bisa menyebabkan tubuh terasa lemas, wajah pucat, dan kepala sering terasa ringan.
“Pada pasien dengan kanker usus besar atau rektum, pendarahan usus dapat menyebabkan anemia,” sebut Cleveland Clinic.
Feses mengandung darah
Darah yang tampak dalam feses menjadi salah satu sinyal yang tak boleh diabaikan.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat pendarahan di rektum atau usus besar. Meski bisa juga disebabkan oleh wasir, pendarahan karena kanker cenderung berlangsung lama dan memburuk seiring waktu.
“Pendarahan yang disebabkan oleh kanker biasanya berlanjut atau memburuk seiring waktu disertai dengan rasa sakit,” jelas Cleveland Clinic.
Berat badan turun tanpa alasan
Gejala lain yang patut diwaspadai adalah penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh sedang berusaha melawan sel-sel kanker, yang menyebabkan gangguan metabolisme.
Selain itu, gangguan pencernaan akibat kanker dapat menurunkan nafsu makan penderita.
