Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Masyarakat Serbu Butik Antam Demi Keuntungan Investasi Lebih Besar

Masyarakat Serbu Butik Antam Demi Keuntungan Investasi Lebih Besar
Ilustrasi - Toko emas di pasar Aceh. (Dok. Habaanceh.id).

PEWARTA.CO.ID - Minat masyarakat untuk berinvestasi emas semakin tinggi seiring dengan lonjakan harga logam mulia dalam beberapa hari terakhir. Butik emas logam mulia Antam di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, menjadi bukti nyata dari antusiasme tersebut, dipadati oleh pembeli sejak dini hari, Jumat (11/4/2025).

Banyak warga yang mengaku beralih ke emas batangan sebagai aset investasi utama karena dinilai lebih menguntungkan dibandingkan instrumen keuangan lainnya, terutama di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini.

Oki, salah satu pembeli yang ditemui di lokasi, mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih fokus menambah koleksi emas batangan dalam portofolio investasinya. Menurutnya, keuntungan dari emas jauh lebih menjanjikan dibanding bunga simpanan di bank.

“Imbal baliknya lebih besar, kalau di bank konvensional bunganya kecil,” ujar Oki.

Pendapat serupa disampaikan oleh Bambang, yang menilai emas sebagai aset yang paling stabil di tengah gejolak pasar saat ini. Ia mengaku belum tertarik menjajaki instrumen investasi lain karena nilai jual emas dinilainya paling aman.

“Lihat kondisi pasar juga perkembangannya saat ini gak stabil, dan paling stabil ini emas. Makannya saya investasi di emas,” katanya.

Sementara itu, Rina yang biasanya membeli perhiasan emas, kali ini memutuskan mencoba membeli emas batangan. Keputusannya didorong oleh tren yang tengah ramai di media serta informasi harga emas yang terus naik.

“Saya lihat lagi viral banget orang beli emas, karena biasanya saya beli perhiasan. Terus pas saya lihat berita kok menarik ya, makanya coba untuk beli emas,” ujarnya.

Fenomena antrean panjang terjadi di butik Antam sejak pukul 04.30 WIB, meskipun gerai baru dibuka pada pukul 08.30 WIB. Hal ini dikarenakan jumlah pembeli yang bisa dilayani secara langsung dibatasi maksimal 50 orang per hari. Masyarakat yang tidak kebagian antrean memilih untuk datang kembali keesokan harinya.

Lonjakan minat ini selaras dengan kenaikan harga emas Antam yang terpantau naik drastis. Mengacu pada data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik Rp43.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.846.000. Tak hanya itu, harga buyback (harga jual kembali) emas juga merangkak naik ke angka Rp1.739.000 per gram.

Advertisement