KPK Pastikan Tak Ada Konflik Kepentingan dalam Struktur BPI Danantara
![]() |
KPK pastikan tak ada konflik kepentingan dalam struktur BPI Danantara. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan komitmennya untuk menjaga independensi dan profesionalisme, meskipun kini turut menjadi bagian dari kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, yang menanggapi kekhawatiran publik terkait potensi konflik kepentingan atas keterlibatan KPK dalam lembaga baru tersebut.
“KPK memastikan bahwa independensi KPK dalam penegakan hukum akan tetap terjaga dengan baik,” ujar Tessa dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Tessa menekankan bahwa KPK tetap akan menegakkan hukum secara objektif jika di kemudian hari BPI Danantara terlibat dalam persoalan hukum.
Lembaga antirasuah ini, katanya, akan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas tanpa terpengaruh oleh keterlibatan dalam struktur organisasi BPI Danantara.
“Mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun, termasuk dalam kepengurusan tersebut,” jelasnya.
Dalam menjalankan pengawasan terhadap BPI Danantara, KPK akan bersinergi dengan sejumlah lembaga pengawasan negara.
Di antaranya adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta Kejaksaan Agung.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan dan menjamin tata kelola yang baik.
Tessa juga menyampaikan bahwa keterlibatan KPK di BPI Danantara akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya serta sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan.
“KPK berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan dan pembangunan negara dengan melaksanakan pengawasan terhadap BPI Danantara secara profesional, dan mengedepankan tata kelola yang baik,” ujar Tessa.
Sebelumnya, pada Senin (24/3/2025), BPI Danantara secara resmi mengumumkan struktur lengkap jajaran kepengurusan. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani.
Dalam struktur tersebut, Ketua KPK tercatat sebagai bagian dari Komite Pengawasan dan Akuntabilitas.