Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi KM 22, Lalu Lintas Arah Jakarta Padat
![]() |
Kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi KM 22, lalu lintas arah Jakarta padat. (Dok. Tangkapan layar) |
Jakarta, Pewarta.co.id – Insiden kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Jagorawi KM 22+200 arah Jakarta pada Minggu (27/4/2025) sore, menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali dibagikan melalui akun Instagram @depokhariini.
Dalam video yang diunggah, terlihat tiga kendaraan terlibat dalam tabrakan tersebut, yakni dua mobil pribadi dan satu truk.
Dalam rekaman itu, sebuah mobil tampak mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara truk terlihat berada di atas pembatas jalan.
Satu mobil lain di bagian depan truk juga tampak mengalami kerusakan pada bodinya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka, begitu pula dengan kronologi kejadian.
Petugas jalan tol telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
Akibat kecelakaan ini, arus kendaraan di titik KM 22+200 arah Jakarta menjadi padat.
Informasi ini juga dikonfirmasi oleh akun X resmi milik Jasa Marga, @PTJASAMARGA, yang mengunggah pembaruan situasi lalu lintas.
"16.56 WIB #Kecelakaan Jagorawi Gn Putri KM 22+200 arah Bogor, terjadi tabrakan beruntun di lajur kanan, dalam penanganan petugas," tulis admin akun tersebut.
Sementara itu, di titik lain Tol Jagorawi, tepatnya di Simpang Gadog KM 46+500 arah Puncak, dilakukan penutupan sementara.
Penutupan ini diberlakukan karena jalur arteri Puncak sedang menerapkan sistem satu arah, mengutamakan kendaraan yang turun menuju Jakarta.
Jasa Marga juga melaporkan kondisi kepadatan di beberapa titik Tol Jagorawi, antara lain:
"16.05 WIB #Tol_Jagorawi Keluar Bogor KM 42+200 arah Baranangsiang PADAT, kepadatan volume lalin. Sentul Selatan," tulis admin.
"KM 38 - KM 37 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin. Gn Putri KM 25 - KM 23 arah Jakarta PADAT, ada penanganan kecelakaan, petugas menuju lokasi," tambahnya.
Pihak berwenang mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, dan mempertimbangkan alternatif rute guna menghindari kemacetan parah di jalur tersebut.