Isak Haru Iringi Salat Jenazah Titiek Puspa di Wisma Puspa, Dimakamkan di Tanah Kusir
![]() |
Suasana haru Wisma Puspa saat pelayat hendak menyolatkan mendiang almarhumah Titiek Puspa di Pancoran, Jakarta Selatan. (Dok. Okezone). |
PEWARTA.CO.ID - Suasana duka menyelimuti Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, saat jenazah Titiek Puspa disalatkan oleh keluarga dan kerabat dekat pada Jumat (11/4/2025). Sang legenda dunia hiburan Indonesia ini berpulang di usia 87 tahun dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Jenazah Titiek Puspa, yang memiliki nama asli Sumarti, dibalut kain hijau bertuliskan lafaz-lafaz Al-Qur’an. Prosesi salat jenazah berlangsung dengan penuh kekhidmatan, diiringi isak tangis dari orang-orang terdekat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sebelum menuju peristirahatan terakhirnya, jenazah rencananya juga akan disalatkan kembali di Masjid An-Nur Perdatam setelah pelaksanaan salat Jumat. Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB, di Blok AA1 Blad 48 TPU Tanah Kusir.
Wisma Puspa dipadati oleh pelayat dari berbagai kalangan. Tak hanya rekan-rekan sesama musisi, sejumlah tokoh nasional dan pejabat tinggi negara juga turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada almarhumah.
Deretan karangan bunga tampak memadati Jalan Pancoran Timur Raya hingga halaman Wisma Puspa. Di antara nama-nama pengirim, tercatat sejumlah pemimpin negara seperti Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.
Karangan bunga juga datang dari tokoh-tokoh penting lainnya seperti Erick Thohir, Basuki Tjahaja Purnama, Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Dari kalangan musisi, tampak penghormatan dari Krisdayanti, D’Masiv, hingga Gigi Band.
Untuk memastikan kelancaran prosesi, aparat dari Polri, TNI, serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan di sekitar lokasi. Mereka mengatur lalu lintas agar mobilitas pelayat dan prosesi pengantaran jenazah menuju pemakaman dapat berjalan dengan tertib.
Meski ramai, arus lalu lintas di kawasan Pancoran terpantau ramai lancar. Sebuah mobil ambulans telah disiapkan di depan Wisma Puspa untuk membawa jenazah penyanyi legendaris lagu Kupu-Kupu Malam menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Kepergian Titiek Puspa bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan tanah air, tetapi juga menggoreskan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia atas sosok seniman yang tak pernah lelah menginspirasi melalui karya-karyanya.