Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Guna Dongkrak PAD, Pemkab Ponorogo Siapkan Pasar Induk Hasil Bumi

Ilustrasi pasar hasil bumi
Ilustrasi pasar hasil bumi
(Dok. Ist) 


Pewarta.co.id - Pemerintah Kabupaten Ponorogo tengah menyiapkan langkah strategis guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya melalui rencana pembangunan pasar induk hasil bumi yang modern. 

Proyek ambisius ini diproyeksikan menjadi pendorong utama dalam mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 triliun pada tahun 2030 mendatang.

"Pasar induk hasil bumi ini akan menjadi jantung dari pasar-pasar lainnya di Ponorogo dan sekitarnya, khusus untuk komoditas sayuran dan buah-buahan,’’ kata bupati dalam rapat koordinasi teknis (rakortek), Selasa (15/4/2025

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan bahwa pembangunan pasar ini tidak hanya difokuskan pada fungsi komersial semata. 

Ia menekankan pentingnya menjadikan pasar sebagai ruang publik yang berperan dalam aktivitas ekonomi, sosial, hingga budaya masyarakat. 

Hal ini mencerminkan paradigma baru dalam pengelolaan pasar tradisional yang kini mulai digeser ke arah konsep yang lebih modern dan multifungsi.

"Pelayanan pasar induk hasil bumi ini mencakup skala regional, petani dan pedagang dari luar Ponorogo akan berdatangan," lanjutnya.

Pasar induk yang dirancang ini akan mengadopsi sistem dan konsep modern seperti yang diterapkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. 

Artinya, nantinya pasar tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga memiliki potensi sebagai pusat distribusi hasil bumi skala regional, bahkan nasional.

Untuk mendukung rencana besar tersebut, Pemkab akan mendorong Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) agar terlibat aktif mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan proyek. 

Sugiri juga memastikan bahwa dukungan dana akan disiapkan demi kelancaran proyek ini.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi Ponorogo, mendorong pertumbuhan UMKM, serta memperluas peluang distribusi bagi petani dan pelaku usaha lokal. 

Jika terealisasi dengan baik, pasar induk modern ini diyakini akan menjadi salah satu motor penggerak utama ekonomi daerah dan menjadi ikon baru bagi Ponorogo.