Fajar Noor Makin Percaya Diri di Indonesian Idol Usai Viral dengan Lagu Putri Iklan

Fajar Noor makin percaya diri di Indonesian idol usai viral dengan lagu "Putri Iklan". (Dok. Okezone)

Jakarta, Pewarta.co.id – Kompetisi Indonesian Idol Season XIII semakin memanas, menyisakan lima finalis terbaik yang siap menunjukkan kemampuan maksimal mereka di babak spektakuler show 10, yang akan digelar pada Senin (21/4/2025).

Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Fajar Noor, yang kini tampil dengan kepercayaan diri tinggi setelah viral berkat penampilannya membawakan lagu Putri Iklan.

Momen spesial itu terjadi di spektakuler show 7, saat Fajar tampil dalam kolaborasi dengan musisi ternama Eka Gustiwana.

Mereka menyuguhkan versi baru Putri Iklan dengan sentuhan aransemen EDM, yang mendapat sambutan luar biasa dari para juri dan penonton.

Tak tanggung-tanggung, Fajar diganjar lima standing ovation dari juri tetap, ditambah satu lagi dari juri tamu internasional, Jackson Wang.

Penampilan luar biasa Fajar bahkan sampai ke telinga pemilik asli lagu, Charly Van Houten, yang mengaku senang melihat interpretasi segar dari lagu tersebut.

Fajar berhasil menghidupkan kembali Putri Iklan lewat gaya khas dan ekspresi panggungnya yang kuat, serta mendapat tambahan popularitas berkat goyangan unik yang kini viral di TikTok.

Namun perjalanan Fajar di panggung Indonesian Idol tidak selalu mulus.

Di awal kompetisi, tepatnya saat babak showcase, meskipun ia sempat mendapatkan standing ovation, popularitasnya belum terlihat signifikan.

Ia mengenang hanya memiliki enam penggemar yang setia mendukungnya.

"Ada di momen kayak aku tuh ambis gitu gara-gara aku dapet standing ovation itu. Terus kayak makin jauh aku di showcase gak dapet, terus waktu spekta aku dapet lagi Itu ada 4 standing ovation, terus spekta 1 sampe spekta berapa ya Itu aku gak pernah dapet, Nah itu tuh mulai banyak yang marah tuh sama aku Kenapa tiba-tiba Fajar performanya turun gitu akhirnya tuh kepikiran drop juga," ungkapnya.

Perjalanan emosional itu sempat membuat Fajar overthinking.

Ia mengaku terlalu tertekan dengan keinginan untuk selalu mendapat standing ovation, sehingga fokusnya bergeser dari kualitas vokal ke ekspektasi semata.

"Kepikirannya bukan ke suara malah kayak 'aku bisa dapat standing ovation gak ya'. Lebih kepikiran disitu," lanjutnya.

Puncaknya, setelah menerima banyak kritik dari penonton, Fajar memutuskan untuk mengubah pendekatannya.

Ia memilih fokus pada kualitas penampilan ketimbang memburu pujian juri.

Perubahan mindset itu membuahkan hasil ketika ia tampil tanpa beban saat membawakan Putri Iklan, walau lagu dan aransemen tersebut jauh dari karakter vokalnya.

"Itu jadi titik baliknya setelah dihujat habis-habisan selama satu minggu. Terus top 8 nya kan kolaborasi sama kak Eka. Nah itu aku pengen comeback, keluar lagi ambisnya," ujarnya.

Tak disangka, penampilan tersebut menjadi salah satu yang paling berkesan sepanjang kompetisi.

Fajar berhasil membuat seluruh juri berdiri memberi penghormatan, termasuk Anang Hermansyah yang biasanya jarang memberi standing ovation.

"Gak nyangka juga aku bisa dapet Standing Ovation terus ekspresi juri segala macam kayak 'Nah Fajar kemana aja sih'. Mas Anang yang gak pernah standing ovation, hari itu standing ovation dia. Nah itu aku bersyukur terus itu juga viral di sosial media," tandasnya.

Kini, dengan dukungan publik dan kepercayaan diri yang semakin kuat, Fajar Noor siap melanjutkan langkahnya di panggung Indonesian Idol.

Ia berharap bisa menginspirasi dan membuktikan dirinya layak menjadi The Next Indonesian Idol.