Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Bolehkah Makan Dessert Setelah Olahraga? Ini Fakta Mengejutkan dari Ahli!

Bolehkah Makan Dessert Setelah Olahraga? Ini Fakta Mengejutkan dari Ahli!
Ilustrasi - Beraneka macam camilan manis atau dessert. (Dok. Shutterstock).

PEWARTA.CO.ID - Banyak orang menghindari makanan manis setelah berolahraga karena khawatir akan menggagalkan hasil latihan. Namun, ternyata, menyantap hidangan penutup seperti cokelat atau kue usai olahraga tidak selalu berdampak buruk, bahkan bisa membantu proses pemulihan tubuh.

Dilansir dari Time, beberapa pakar kesehatan justru merekomendasikan konsumsi makanan manis dalam jumlah terbatas setelah aktivitas fisik berat. Alasannya? Tubuh memerlukan gula untuk mengembalikan energi yang terkuras selama berolahraga. Gula yang dikombinasikan dengan protein sederhana dapat mempercepat proses pemulihan otot.

“Makanan yang menggabungkan gula dan protein sederhana, seperti cangkir selai kacang bisa membantu pemulihan,” ungkap laporan tersebut.

Sebuah penelitian pada tahun 2012 memberikan perspektif menarik mengenai konsumsi dessert. Studi ini menunjukkan bahwa orang dengan obesitas yang mengonsumsi makanan penutup saat sarapan seperti donat, kue, atau cokelat ternyata memiliki kecenderungan lebih kecil untuk mengidam makanan tidak sehat di kemudian hari dibandingkan mereka yang sarapannya rendah kalori dan rendah karbohidrat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa menyantap jenis makanan manis tertentu pada waktu yang tepat bisa menjadi bagian dari strategi menurunkan berat badan.

Menghindari gula secara total justru bisa menimbulkan efek sebaliknya. Rasa kekurangan atau keinginan yang ditekan berlebihan dapat memicu keinginan makan berlebih di kemudian hari. Maka dari itu, membiarkan diri menikmati dessert secara moderat justru bisa membantu menjaga pola makan tetap seimbang.

“Memanjakan diri secara moderat juga dapat membantu orang menghindari makanan manis. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan dapat memicu hasrat, yang berpotensi menyebabkan orang pada akhirnya makan lebih banyak makanan yang mereka coba hindari,” tulis laporan tersebut.

Bagi Anda yang sedang berusaha mengurangi konsumsi gula, strategi terbaik bukanlah menghentikan secara mendadak, melainkan menguranginya sedikit demi sedikit. Seiring waktu, otak dan indra pengecap akan beradaptasi dan mulai terbiasa dengan makanan yang tidak terlalu manis.

“Jika Anda mengurangi konsumsi Anda sedikit demi sedikit, adalah mungkin untuk melatih kembali otak dan selera Anda untuk mengurangi makanan manis,” kata para ahli.

Advertisement