Berat Badan Naik Usai Lebaran? Coba 6 Cara Ampuh Ini untuk Kembali Langsing Tanpa Tersiksa!
 |
| Ilustrasi - Berat badan naik usai lebaran. (Dok. Okezone). |
PEWARTA.CO.ID - Usai merayakan Lebaran dengan aneka makanan lezat penuh santan dan gula, banyak orang mendapati angka timbangan tubuh mereka melonjak drastis. Opor ayam, rendang, kue-kue manis, dan minuman tinggi kalori memang menggoda, tapi konsumsi berlebihan tanpa disertai gaya hidup seimbang bisa jadi penyebab utama berat badan naik.
Namun, kabar baiknya, kamu bisa kembali ke berat badan ideal tanpa harus menjalani diet ekstrem atau menyiksa diri. Ada beberapa cara alami dan sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran. Kuncinya adalah konsistensi dan komitmen terhadap pola hidup sehat.
Berikut 6 langkah efektif yang bisa kamu terapkan mulai hari ini:
1. Rajin olahraga, minimal 30 menit sehari
Aktivitas fisik terbukti menjadi kunci utama dalam proses pembakaran kalori. Tidak perlu langsung olahraga berat, cukup mulai dengan kegiatan ringan seperti jalan cepat, lari kecil, lompat tali, atau berenang.
Lakukan setidaknya selama 30 menit setiap hari untuk membantu metabolisme tubuh tetap aktif. Manfaat olahraga tidak hanya untuk membakar lemak, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki mood, mengurangi stres, dan menurunkan tekanan darah.
2. Atur pola makan dengan menu seimbang
Setelah pesta makanan berlemak dan bersantan saat Lebaran, sekarang saatnya tubuhmu diberi makanan bergizi seimbang. Hindari makanan tinggi kalori dan lemak jenuh, beralihlah ke makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Untuk sumber protein, kamu bisa memilih daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu dan tempe. Pastikan juga porsi makan tidak berlebihan agar berat badan tetap terkontrol.
3. Perbanyak minum air putih
Air putih berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, memperlancar pencernaan, dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas air putih per hari.
Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, rasa lapar pun bisa lebih mudah dikontrol. Banyak orang keliru mengira tubuh mereka lapar, padahal sebenarnya hanya dehidrasi.
4. Manfaatkan puasa sunnah sebagai strategi diet
Puasa Senin-Kamis atau puasa sunnah lainnya bisa menjadi alternatif sehat untuk mengontrol asupan kalori. Dengan menjalani puasa, kamu bisa melatih pengendalian diri terhadap nafsu makan.
Namun, penting untuk tetap memperhatikan menu berbuka dan sahur. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan minyak. Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks, protein, serta sayuran dan buah saat sahur dan berbuka agar tetap bertenaga dan sehat.
5. Cukupi kebutuhan tidur
Tidur yang cukup memiliki pengaruh besar terhadap berat badan. Kurangnya tidur bisa memicu peningkatan hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar, dan menurunkan hormon leptin yang memberi sinyal kenyang ke otak.
Usahakan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam agar hormon tubuh seimbang dan proses metabolisme berjalan dengan optimal. Selain itu, tidur cukup juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki sel-sel dan menjaga daya tahan tubuh.
6. Terapkan mindful eating
Salah satu teknik sederhana namun ampuh untuk menurunkan berat badan adalah dengan mindful eating. Teknik ini mengajarkan kita untuk makan dengan penuh kesadaran, menikmati setiap gigitan dan mengenali sinyal tubuh saat kenyang.
Mengunyah perlahan, makan tanpa gangguan seperti televisi atau gadget, serta mengenali rasa lapar yang sebenarnya, bisa membantumu mengontrol porsi makan. Menurut laman resmi Siloam Hospitals, mindful eating membantu seseorang mencapai kepuasan emosional saat makan dan mencegah makan berlebihan.
