Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Berapa Lama Sariawan Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Berapa Lama Sariawan Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya
Ilustrasi. (Dok. Pexels)

PEWARTA.CO.ID - Sariawan merupakan salah satu gangguan pada mulut yang cukup umum dan seringkali membuat tidak nyaman.

Kondisi ini biasanya muncul sebagai luka kecil berbentuk bulat dengan warna putih kekuningan dan permukaan yang sedikit cekung.

Letak sariawan bisa bermacam-macam, mulai dari bagian dalam bibir, pipi, bawah lidah, hingga langit-langit mulut.

Meski tidak tergolong sebagai penyakit berbahaya, keberadaannya kerap menyebabkan rasa nyeri, serta menyulitkan penderitanya saat berbicara atau menelan.

Namun, pertanyaannya, berapa lama sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk sariawan sembuh sepenuhnya?

Berikut penjelasan medisnya, seperti dikutip Pafibonebolangokab.org.

Durasi penyembuhan sariawan

Dalam kebanyakan kasus, sariawan akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus, selama penyebabnya bukan infeksi jamur.

Jika sariawan disebabkan oleh infeksi jamur, maka pengobatan dengan antijamur menjadi perlu.

Secara umum, sariawan ringan akan sembuh dalam rentang waktu 7 hingga 14 hari.

Jenis sariawan ini biasanya berukuran kecil, berwarna pucat di bagian tengah, dan dikelilingi oleh area kemerahan.

Meskipun ukurannya mungil, rasa sakit yang ditimbulkan bisa cukup mengganggu, terutama ketika mengonsumsi makanan yang pedas, asam, atau terlalu panas.

Di sisi lain, bila sariawan berukuran besar atau lebih dalam, proses penyembuhannya akan memakan waktu lebih lama, yakni antara dua minggu hingga satu bulan.

Jenis luka ini cenderung lebih menyakitkan dan bisa mengganggu aktivitas makan atau berbicara secara signifikan.

Cara mempercepat proses pemulihan

Agar sariawan bisa cepat sembuh, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan sebagai upaya perawatan rumahan:

1. Berkumur dengan air garam

Garam memiliki sifat antiseptik alami yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan serta membunuh bakteri di sekitar luka sariawan.

Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali dalam sehari.

2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memperlambat penyembuhan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan air cukup setiap hari agar proses pemulihan luka di mulut tidak terhambat.

3. Kompres dingin

Menempelkan es batu kecil pada area yang terkena sariawan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri.

Terutama bila sariawan muncul di area bibir, metode ini cukup efektif.

4. Menghindari jenis makanan tertentu

Selama masa penyembuhan, sebaiknya hindari makanan yang panas, pedas, dan asam karena bisa memicu iritasi lebih lanjut.

Pilih makanan lembut yang kaya vitamin, terutama vitamin B12 dan C, yang berperan dalam mempercepat regenerasi jaringan.

5. Mengoleskan madu

Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.

Mengoleskan madu ke area sariawan beberapa kali sehari bisa membantu mengurangi rasa sakit serta mempercepat penyembuhan luka.

Kapan harus waspada?

Meskipun sariawan pada umumnya bisa sembuh dengan perawatan sederhana, ada kalanya kondisi ini perlu diwaspadai.

Jika sariawan tidak juga sembuh setelah lebih dari dua minggu, disertai demam, atau muncul berulang secara intens, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Dalam wawancara terkait, dijelaskan, kebanyakan sariawan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, kecuali sariawan tersebut disebabkan oleh jamur sehingga harus diobati dengan obat antijamur.