Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

5 Cara Alami Mengatasi Sembelit Usai Lebaran

5 Cara Alami Mengatasi Sembelit Usai Lebaran
Ilustrasi. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Perayaan Lebaran tak hanya meninggalkan kenangan indah bersama keluarga, tetapi juga bisa membawa masalah kesehatan, terutama terkait pencernaan.

Salah satu keluhan yang kerap muncul setelah Lebaran adalah sembelit atau kesulitan buang air besar.

Kondisi ini biasanya dipicu oleh perubahan drastis dalam pola makan, seperti konsumsi daging berlebihan, makanan rendah serat, serta kurangnya asupan cairan.

Namun, Anda tak perlu panik. Ada beberapa solusi alami dan mudah dilakukan di rumah untuk mengatasi sembelit setelah Lebaran.

Dilansir dari Pafikalteng.org, berikut lima langkah yang dapat membantu mengembalikan kesehatan pencernaan Anda:

1. Perbanyak konsumsi air putih

Kurangnya asupan cairan adalah salah satu penyebab utama sembelit.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari makanan yang dicerna, sehingga feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Minum cukup air setiap hari sangat penting, terlebih setelah Lebaran yang sering diwarnai dengan konsumsi makanan asin dan tinggi lemak.

Bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa air soda tanpa gula bisa lebih efektif meredakan sembelit, khususnya pada penderita gangguan pencernaan atau sembelit kronis idiopatik.

Namun, hindari minuman bersoda manis karena kadar gulanya yang tinggi justru dapat memperparah sembelit.

2. Tingkatkan asupan serat

Makanan berserat merupakan kunci utama dalam melancarkan buang air besar.

Serat meningkatkan massa dan tekstur feses, sehingga lebih mudah melewati usus.

Dokter biasanya menyarankan konsumsi serat larut, yang ditemukan dalam dedak gandum, kacang-kacangan, barley, biji-bijian, serta berbagai buah dan sayuran.

Jenis serat ini membantu melunakkan tinja dan memperbaiki konsistensinya.

3. Aktif bergerak dan rutin berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik selama libur Lebaran juga dapat berkontribusi pada sembelit.

Gaya hidup sedentari telah terbukti meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

Rutin berolahraga dapat menstimulasi kerja otot-otot usus, sehingga mempercepat pergerakan tinja.

Anda tak perlu melakukan olahraga berat; cukup berjalan kaki selama 20–30 menit setiap hari bisa memberikan hasil positif.

4. Konsumsi kopi secukupnya

Bagi sebagian orang, secangkir kopi di pagi hari dapat menjadi pemicu alami untuk buang air besar.

Hal ini karena kandungan kafein di dalam kopi merangsang otot-otot dalam saluran pencernaan.

“Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 1998 menemukan bahwa kopi berkafein dapat merangsang usus dengan cara yang sama seperti saat makan. Efek ini 60% lebih kuat dibandingkan air minum dan 23% lebih kuat dibandingkan meminum kopi tanpa kafein.”

Namun, konsumsi kopi tetap harus dikontrol agar tidak menimbulkan efek samping lain seperti dehidrasi atau peningkatan asam lambung.

5. Pertimbangkan obat pencahar herbal

Sebagai alternatif terakhir, Anda bisa mencoba obat pencahar berbahan herbal, terutama yang mengandung senyawa glikosida.

Senyawa alami ini bekerja dengan merangsang saraf di usus, mempercepat kontraksi, dan memudahkan pengeluaran feses.

Namun perlu diingat, obat pencahar sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan.

Jika sembelit tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Advertisement