Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel Usai Buat Konten Viral 200 Kg Rendang Hilang
![]() |
Usai konten "Rendang 200 Kg Hilang" viral dan membuat kegaduhan, kreator Willie Salim mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat Palembang. (Dok. Ist) |
PALEMBANG, PEWARTA.CO.ID – Konten viral kreator Willie Salim yang memasak 200 kg rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berujung pada laporan hukum.
Seorang warga Palembang yang juga pengacara, Ryan Gumay, secara resmi melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel karena dianggap merusak citra kota dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Pada Sabtu (22/3/2025) malam, Ryan Gumay bersama timnya dari Ryan Gumay Lawfirm mengajukan laporan tersebut ke pihak berwenang.
Menurutnya, tindakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kota Palembang yang merasa dirugikan akibat konten yang beredar di media sosial.
"Saya sebagai warga asli Palembang, mewakili seluruh masyarakat Palembang, merasa tidak terima dengan konten tersebut. Karena itu, kami memutuskan untuk melaporkan hal ini ke Polda Sumsel," kata Ryan Gumay.
Ryan menegaskan bahwa laporan yang diajukannya merupakan langkah hukum untuk memberikan efek jera kepada kreator konten lain agar lebih berhati-hati dalam membuat konten yang dapat menimbulkan dampak sosial dan hukum.
“Kami melengkapi pengaduan ini dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel, yang juga telah direspons melalui akun Banpol Sumsel,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap penyidik Polda Sumsel segera menindaklanjuti laporan tersebut dan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti, dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Kami juga akan segera membuat laporan polisi model B,” tegasnya.