Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Viral Sopir Truk di Jambi Dipalak Preman, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku

Viral Sopir Truk di Jambi Dipalak Preman, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku
Tangkapan layar rekaman video viral aksi premanisme yang dialami seorang sopir di Jalan Lingkar Timur, Pall Merah, Jambi, Selasa (11/3). (Dok. Ist)

JAMBI, PEWARTA.CO.ID - Jambi kembali dihebohkan dengan aksi premanisme di jalanan. Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir truk menjadi korban pemalakan oleh dua pria tak dikenal viral di media sosial.

Menurut informasi, aksi itu terjadi di Jalan Lingkar Timur I, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi, pada Selasa (11/3/2025) pagi.

Dalam video yang beredar luas, terlihat dua pria menghentikan truk berpelat luar Jambi di tengah jalan. Salah satu pria kemudian meminta uang sebesar Rp 200 ribu kepada sopir. Namun, sang sopir menolak memberikan uang tersebut, sehingga terjadi perdebatan di antara mereka.

Preman yang memalak sopir itu mengklaim bahwa mereka bertugas menertibkan truk dari luar daerah yang melintas di kawasan tersebut.

"Kamu ini pelat luar, ini kami dari ketua pemuda. Ini sering terjadi pelat luar dipalak, dipalak, kami yang tertibkan sampai Pall 10," ujar pria tersebut.

Saat sopir truk bertanya berapa jumlah uang yang diminta, preman itu pun menjawab besaran nominal yang harus dibayar sebagai bentuk garansi keamanan bagi si sopir selama melakukan perjalanan.

"Saya koordinasi cuma Rp 150 ribu. Ini kamu foto identitas aku ini, nomor WA aku kasih ke kau. Kalau ada yang ganggu kau telepon aku," ucap preman dalam video itu.

Kasus ini langsung mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Kapolresta Jambi, Kombes Boy Sutan Binanga Siregar, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki kejadian ini dan telah menginstruksikan tindakan lebih lanjut.

"Saya sudah perintahkan Kapolsek untuk ke TKP dan untuk ditindaklanjuti," kata Kombes Boy dikutip dari detikSumbagsel.

Kasus pemalakan terhadap sopir truk bukanlah hal baru, namun dengan adanya rekaman video yang viral, publik berharap aparat kepolisian dapat bertindak tegas untuk memberantas aksi premanisme di jalanan.

Polisi kini terus mengusut kasus ini guna memastikan para pelaku segera ditangkap dan diberikan sanksi hukum yang sesuai dengan perbuatannya.