Tim-Tim IBL 2025 Berani Kombinasikan Pemain Muda dan Senior, Persaingan Makin Ketat
 |
| Dokumentasi komentator sekaligus pembaca acara (host) Indonesian Basketball League (IBL) TV, Athmadi Mahendra atau kerap disapa Dimas Mbot. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Indonesian Basketball League (IBL) 2025 semakin menarik dengan strategi baru yang diterapkan oleh setiap tim. Menurut komentator sekaligus pembawa acara IBL TV, Athmadi Mahendra atau yang akrab disapa Dimas Mbot, klub-klub kini semakin percaya diri dalam mengombinasikan pemain muda dan senior untuk meraih kemenangan.
Persaingan antar tim pun menjadi lebih ketat karena kekuatan yang semakin merata. Kombinasi pemain debutan dan berpengalaman dianggap sebagai langkah berani yang dapat melahirkan bintang-bintang baru di dunia bola basket Indonesia.
"Setiap klub musim ini sudah berani mengombinasikan pemain muda/rookie (debutan) dengan senior, sehingga memunculkan banyak nama baru yang akan jadi rising star," ujar Mbot dalam laman IBL di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa kepercayaan diri pemain muda semakin meningkat. Mereka tidak lagi merasa canggung saat bermain bersama atau menghadapi lawan yang lebih berpengalaman. Hal ini berdampak positif pada pengalaman bertanding mereka, meningkatkan mentalitas kompetitif, serta kepercayaan diri di lapangan.
Sebagai mantan pemain Aspac Jakarta, Mbot juga mengamati perkembangan pesat yang terjadi di setiap klub IBL. Menurutnya, pola permainan semakin berkembang seiring dengan upaya tim dalam mendorong para pemain untuk meningkatkan kemampuan individu.
"Sebagai mantan pemain, saya juga mempunyai kelebihan terutama menganalisa permainan secara tim, melihat sudut pandang pelatih, dan pemain," tambahnya.
Dengan semakin banyaknya klub yang mengandalkan perpaduan pemain muda dan senior, musim IBL 2025 diyakini akan lebih kompetitif dan menarik untuk disaksikan. Fans basket di tanah air pun dapat menantikan lahirnya bintang-bintang baru yang siap bersinar di kancah bola basket Indonesia.
