Thom Haye Tegaskan Timnas Indonesia Siap Habis-habisan Lawan Australia, 3 Poin Harga Mati!
 |
| Thom Haye tegaskan Timnas Indonesia bertekad menang melawan Australia. (Dok. PSSI) |
PEWARTA.CO.ID - Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Gelandang andalan Tim Garuda, Thom Haye, menegaskan bahwa timnya berangkat ke Australia dengan tekad kuat untuk membawa pulang kemenangan.
Laga antara Timnas Indonesia dan Australia akan digelar di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Di atas kertas, Australia memiliki peringkat FIFA yang lebih baik, namun Indonesia telah menunjukkan potensi kejutan, seperti saat menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada November 2024.
Thom Haye memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bermain hanya untuk meraih hasil imbang.
Gelandang Almere City itu ingin membawa pulang tiga poin penuh, tidak hanya di laga melawan Australia tetapi juga dalam pertandingan kandang kontra Bahrain pada 25 Maret 2025.
“Kami akan bermain di sana (Australia) untuk menang, kami tidak ingin pergi ke Australia hanya untuk meraih hasil imbang, kami ingin menang. Di kandang, kami juga ingin meraih kemenangan kandang melawan Bahrain. Jadi berapa poin yang bisa diraih? Targetnya adalah 6 poin,” ujar Thom dalam kanal YouTube The Haye Way, Minggu (16/3/2025).
Meski menargetkan kemenangan, Thom Haye juga menekankan pentingnya kecerdikan dalam membaca jalannya pertandingan.
Menurutnya, situasi di lapangan akan sangat menentukan strategi yang harus diterapkan oleh Timnas Indonesia.
“Tapi kita tidak tahu bagaimana pertandingan berkembang. Terkadang di pertandingan Anda punya perasaan harus berjuang meraih hasil imbang, terkadang kita bisa merasa lebih kuat dan bisa menang,” tuturnya.
“Tentu kami selalu ingin meraih kemenangan, tapi kita juga harus berusaha membaca arah pertandingan,” tambahnya.
Thom Haye juga mengingat pertemuan pertama Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir dengan skor kacamata.
Ia menyebut laga tersebut berlangsung sangat ketat dan menantang secara fisik, dengan kedua tim minim peluang emas.
“Saya ingat di pertemuan pertama (melawan Australia) itu pertandingan yang ketat, seimbang, dan kedua tim mengandalkan fisik. Kedua tim tidak mendapat banyak peluang. Itu pertandingan yang ketat, laga paling seimbang di grup itu. Sekarang kami akan menjadi laga yang berat di Australia, tapi salah satu yang kami nantikan,” ujarnya.
Dengan semangat tinggi dan strategi matang, Timnas Indonesia berambisi memberikan perlawanan sengit di Sydney.
Mampukah Skuad Garuda mencuri poin dari Australia dan semakin membuka peluang mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kita nantikan aksinya!
