Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Jakarta Pusat

Polisi Amankan Tujuh Remaja Terlibat Tawuran di Jakarta Pusat
Polisi amankan tujuh remaja terlibat tawuran di Jakarta Pusat. (Dok. Ist)

Jakarta, Pewarta.co.id – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tujuh remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Insiden ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.45 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tim patroli sedang melakukan pengawasan rutin di wilayah tersebut.

Saat itu, petugas mendapati sekelompok remaja yang terlibat bentrokan di tengah jalan.

"Petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang bentrok di tengah jalan, kemudian tim langsung bergerak cepat membubarkan mereka dan mengamankan tujuh orang remaja yang terlibat," ujar Susatyo.

Patroli intensif untuk cegah kriminalitas

Susatyo menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli guna mencegah aksi kriminalitas jalanan yang meresahkan masyarakat.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. Tim patroli akan terus bergerak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, khususnya saat malam hari, untuk mencegah keterlibatan mereka dalam aksi berbahaya seperti tawuran.

"Kami mengajak masyarakat, terutama orang tua, untuk berperan aktif dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aksi tawuran yang bisa membahayakan nyawa mereka sendiri maupun orang lain," tambahnya.

Upaya kabur dan barang bukti senjata tajam

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengungkapkan bahwa saat hendak diamankan, beberapa remaja mencoba melarikan diri dan membuang barang bukti.

"Dua bilah sajam ditemukan di sekitar lokasi, diduga milik para pelaku. Kami langsung mengamankan mereka untuk diperiksa lebih lanjut," jelas William.

Polisi juga menyita dua unit handphone yang diduga digunakan oleh para remaja tersebut untuk berkomunikasi sebelum tawuran terjadi.

Ketujuh remaja yang diamankan berinisial MK (15), MR (16), SR (15), SH (17), MRS (15), MDR (15), dan MA (18). Mereka berasal dari berbagai sekolah di Jakarta Pusat, sementara salah satu di antaranya diketahui sudah tidak bersekolah.

Saat ini, para remaja tersebut telah dibawa ke Mako Polsek Metro Sawah Besar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Polisi masih mendalami motif tawuran ini serta mencari kemungkinan adanya provokator yang mengajak mereka untuk bentrok," pungkas William.