Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Pemkot Jakarta Pusat Gelar Bursa Kerja, Sediakan 2.708 Lowongan untuk Masyarakat

Pemkot Jakarta Pusat Gelar Bursa Kerja, Sediakan 2.708 Lowongan untuk Masyarakat
Pemkot Jakarta Pusat gelar bursa kerja, sediakan 2.708 lowongan untuk masyarakat. (Dok. Kominfotik)

Jakarta, Pewarta.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat membuka kesempatan bagi para pencari kerja dengan menggelar bursa kerja pertama di tahun 2025.

Acara ini berlangsung di Thamrin City dan menyediakan 2.708 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor.

"Ini diikuti oleh 40 perusahaan, lima UMKM, pusat pelatihan kerja, BNN, BP2MI, PPKD Jakarta Pusat, dan beberapa perusahaan pelaksana wawancara langsung pada kesempatan ini," ujar Plt. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat, Purnomo, di Jakarta, Rabu.

Bursa kerja untuk kurangi pengangguran

Bursa kerja ini berlangsung selama dua hari, mulai 12 hingga 13 Maret, dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Purnomo menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan serta menekan angka pengangguran, khususnya di wilayah Jakarta Pusat.

"Kami berharap bisa menekan angka pengangguran dan para pencari kerja bisa melamar atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menekankan bahwa program seperti ini perlu diperluas karena memiliki dampak besar bagi masyarakat.

"Semoga masyarakat yang mendaftar kerja bisa diterima oleh perusahaan yang dituju," katanya.

Upaya mengatasi lonjakan PHK

Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk lebih aktif dalam mengatasi tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memperbanyak bursa kerja.

"Kami prihatin dengan tingginya angka PHK di ibu kota baru-baru ini. Pemprov DKI Jakarta harus bergerak untuk mengatasi permasalahan ini," kata William, Selasa (11/3/2025).

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sebanyak 3.325 pekerja terkena PHK pada Januari 2025. Dari jumlah tersebut, 2.650 pekerja atau sekitar 79,70 persen berasal dari DKI Jakarta, menjadikannya daerah dengan kasus PHK tertinggi.

Dengan adanya bursa kerja ini, diharapkan banyak pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka, sekaligus membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran di ibu kota.