Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Menkomdigi Ajak Universitas HKBP Nomensen Perangi Judi Daring

Menkomdigi Ajak Universitas HKBP Nomensen Perangi Judi Daring
Menkomdigi ajak Universitas HKBP Nomensen perangi judi daring. (Dok. Ist)

Medan, Pewarta.co.id – Membangun budaya melawan judi daring menjadi fokus utama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya keterlibatan kampus dalam upaya pemberantasan praktik perjudian daring yang semakin marak di Indonesia.

Judi daring sebagai penipuan digital

Menkomdigi menyoroti bahwa istilah "judi daring" sebenarnya kurang tepat.

Menurutnya, aktivitas tersebut lebih cocok disebut sebagai "penipuan daring" karena sistem algoritma dalam platform judi tidak memberi peluang kemenangan nyata bagi pemain.

"Kami meminta kepada pihak UHN Medan dan Siantar untuk melakukan budaya melawan judi online," ujar Meutya Hafid.

Ia juga mengungkapkan bahwa Sumatera Utara termasuk dalam wilayah dengan tingkat pengguna judi daring yang masih tinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah, universitas, serta berbagai pihak terkait untuk memerangi fenomena ini.

Langkah konkret pemberantasan judi daring

Dalam upaya memberantas judi daring, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menerapkan berbagai strategi.

Salah satunya adalah meningkatkan literasi digital di masyarakat agar pemanfaatan internet lebih diarahkan ke hal-hal positif dan bermanfaat.

Selain itu, Kemkomdigi juga menjalin kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta, untuk memblokir konten terkait perjudian dan pornografi.

"Kami juga melakukan kerja sama dengan pihak seluler, OJK, PPATK, rasanya sudah kami lakukan untuk menekan judi online ini," tambahnya.

Hingga 21 Januari 2025, Kemkomdigi telah memblokir sebanyak 5.707.952 konten judi daring di berbagai platform digital.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang lebih aman dan bebas dari praktik perjudian ilegal.