Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Mengapa Sahur Begitu Penting? Keutamaan yang Jarang Diketahui

Mengapa Sahur Begitu Penting? Keutamaan yang Jarang Diketahui
Mengapa sahur begitu penting? keutamaan yang jarang diketahui. Ilustrasi, (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Puasa merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Salah satu sunnah yang dianjurkan saat berpuasa adalah makan sahur.

Sahur tidak hanya sekadar mengisi energi sebelum menjalani ibadah puasa, tetapi juga memiliki keberkahan yang besar sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits.

Keistimewaan sahur dalam hadits

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah Subhaanahu wata'ala menurunkan rahmat dan para malaikat-Nya mendoakan rahmat untuk orang-orang yang makan sahur."

(H.R. Thabarani, Ibnu Hibban, dari Kitab At-Targhib)

Hadits ini menegaskan bahwa sahur bukan hanya kebiasaan sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan amalan yang mendapat doa dari malaikat dan rahmat dari Allah Subhaanahu wata'ala.

Keutamaan dan keberkahan sahur

Islam memberikan perhatian besar terhadap sahur karena banyaknya manfaat yang terkandung di dalamnya.

Para ulama telah mencatat bahwa makan sahur memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

1. Menjalankan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam

Sahur merupakan amalan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah dan dianjurkan kepada umatnya.

Dalam sebuah riwayat, beliau bersabda:

"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah kita makan sahur, sedangkan mereka tidak."

2. Mendapat keberkahan dalam hidup

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:

"Marilah makan makanan yang berkah ini bersamaku."

Hadits ini menegaskan bahwa sahur membawa keberkahan, baik secara fisik maupun spiritual.

3. Meningkatkan kekuatan untuk beribadah

Makan sahur membantu menjaga stamina agar tetap kuat dalam menjalankan ibadah puasa, shalat, dan aktivitas lainnya sepanjang hari.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Makan sahurlah agar kamu kuat dalam berpuasa."

4. Waktu sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa

Dalam Islam, waktu sahur merupakan salah satu waktu yang paling dianjurkan untuk berdoa.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Allah Subhaanahu wata'ala turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang memohon.

5. Menghilangkan kemarahan dan sifat buruk

Ketika seseorang merasa sangat lapar, emosinya cenderung tidak stabil.

Dengan makan sahur, seseorang dapat mengurangi potensi marah dan menjaga akhlak tetap baik selama berpuasa.

6. Menjaga solidaritas sosial

Waktu sahur juga menjadi momen yang baik untuk membantu fakir miskin dengan berbagi makanan atau memberi sedekah.

Waktu sahur yang dianjurkan

Para ulama menjelaskan bahwa waktu sahur yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, menjelang fajar.

Hal ini sejalan dengan penjelasan Syaikh Az-Zamakhsyari Rahmatullah 'alaih yang membagi malam menjadi enam bagian, dan seperenam terakhir disebut sebagai waktu sahur.

Namun, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga mengingatkan agar tidak makan sahur terlalu dekat dengan waktu imsak sehingga menimbulkan keraguan dalam memulai puasa.

Kesederhanaan dalam sahur

Meskipun sahur dianjurkan, Islam juga menekankan kesederhanaan dalam segala hal, termasuk dalam makan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Apabila tidak ada makanan, bersahurlah meskipun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk air."

Hal ini menunjukkan bahwa sahur tidak harus dengan makanan yang berlebihan, tetapi cukup untuk memberikan energi dan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.