Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Khofifah Hadiri Sertijab Wali Kota Batu, Kepemimpinan Nurochman-Heli Resmi Dimulai

Khofifah Hadiri Sertijab Wali Kota Batu, Kepemimpinan Nurochman-Heli Resmi Dimulai
Sertijab Wali Kota Batu, menandai awal kepemimpinan Nurochman-Heli sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu selama lima tahun ke depan. (Dok. Diskominfo Kota Batu/Hasan, Hadi, Eko, Ari)

BATU, PEWARTA.CO.ID - Prosesi serah terima jabatan atau Sertijab Wali Kota Batu berlangsung di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, pada Minggu (2/3/2025).

Dalam acara tersebut, Nurochman secara resmi menerima estafet kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Batu sebelumnya, Aries Agung Paewai. Momen penting ini turut disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur, Forkopimda Kota Batu, DPRD Kota Batu, serta berbagai elemen masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Nurochman mengucapkan selamat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak atas pelantikannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Aries Agung Paewai yang telah menjalankan tugasnya dengan dedikasi selama masa transisi 2022-2024.

“Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Batu agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada Forkopimda, DPRD, serta seluruh pihak yang telah menjaga Kota Batu selama proses demokrasi berlangsung hingga kami dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” kata Nurochman.

Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Nurochman memperkenalkan konsep pembangunan Kota Batu ke depan melalui visi MBatu Sae.

Akronim ini mencerminkan arah kebijakan yang meliputi Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis.

Visi tersebut akan diterapkan dalam Nawabakti, sembilan program prioritas yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan UMKM dan sektor pariwisata, pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan, penguatan kebudayaan, pengelolaan sumber daya air, peningkatan keamanan dan ketertiban, tata kelola pemerintahan yang transparan, serta penguatan peran desa dan kelurahan.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan dukungan Forkopimda, stakeholder, instansi vertikal, dan masyarakat untuk mewujudkan visi MBatu Sae,” tegas Nurochman.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya sinkronisasi antara Nawabakti Kota Batu dengan Astacita, delapan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah menilai bahwa keselarasan kebijakan ini akan mempercepat realisasi program pembangunan di berbagai sektor, terutama dalam pendidikan, kesehatan, peningkatan SDM, serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

“Kita harus menyusun RPJMD yang selaras dengan kebijakan nasional agar program pembangunan dapat berjalan dengan efektif. Dengan sinkronisasi Nawabakti dan Astacita, kita bisa mengidentifikasi program prioritas yang harus segera dilaksanakan,” ungkap Khofifah.

Serah terima jabatan ini menjadi awal dari perjalanan kepemimpinan Nurochman dan wakilnya dalam mengemban amanah selama lima tahun ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Kota Batu diharapkan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan baru ini. Selamat bertugas, Nurochman-Heli!