Kejagung Sita Dokumen Penting dalam Penggeledahan Depo Pertamina Plumpang
![]() |
Ilustrasi - Depo Pertamina Plumpang Jakarta. (Dok. Google Image). |
PEWARTA.CO.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting dalam penggeledahan yang dilakukan di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang terjadi dalam rentang waktu 2018 hingga 2023.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febri Adriansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya menyita sejumlah besar dokumen terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM).
"Penyitaan 17 kontainer dokumen soal penerimaan dan pengeluaran bahan bakar minyak (BBM)," ujar Febri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Selain dokumen tersebut, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti lain yang dianggap berkaitan dengan kasus ini.
"Penyidik juga mengambil sampel dari 17 tangki minyak dan mengamankan barang bukti elektronik,” tambahnya.
Penyelidikan kasus dugaan korupsi ini tidak hanya terbatas pada Depo Pertamina Plumpang. Tim penyidik Kejagung juga telah menggeledah beberapa lokasi lainnya, termasuk dua rumah milik pengusaha Muhammad Riza Chalid, gedung PT Orbit Terminal Merak (OTM) di Cilegon, serta Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina Patra Niaga di Cilegon.
Dari serangkaian penggeledahan tersebut, penyidik menemukan dan menyita berbagai dokumen serta barang bukti elektronik seperti ponsel dan rekaman CCTV. Semua barang bukti yang telah diamankan akan dianalisis lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi ini.
Dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Mereka adalah:
Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
Maya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
Edward Corne (EC) – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
Penyidikan masih terus berjalan guna mengungkap lebih dalam jaringan serta modus operandi yang digunakan dalam kasus ini. Kejagung menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik korupsi ini.