Ide Jualan Takjil yang Selalu Laris Manis di Bulan Ramadan

Ilustrasi - Berjualan takjil laris manis saat bulan ramadan.

PEWARTA.CO.ID - Bulan ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tidak hanya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga bagi para pelaku usaha kuliner. Salah satu peluang bisnis yang paling menjanjikan selama bulan suci ini adalah berjualan takjil. Setiap sore menjelang berbuka, masyarakat berbondong-bondong mencari makanan dan minuman segar untuk mengakhiri puasanya.

Berikut beberapa jenis takjil yang paling dicari selama Ramadan dan memiliki potensi penjualan tinggi:

1. Kolak pisang – takjil favorit sepanjang masa

Kolak pisang, takjil favorit sepanjang masa. (Dok. Google Image).

Kolak pisang adalah salah satu takjil paling populer di Indonesia. Kombinasi pisang, ubi, dan santan menciptakan rasa manis dan gurih yang cocok untuk berbuka puasa.

Bahan utama:

• Pisang kepok matang
• Ubi kuning atau ungu
• Santan
• Gula merah
• Daun pandan

Keunggulan jualan kolak pisang:

• Mudah dibuat dan bahan bakunya murah
• Bisa dijual dalam kemasan mangkuk atau plastik
• Dapat divariasikan dengan tambahan kolang-kaling, pacar cina, atau nangka

2. Es buah segar – minuman paling dicari saat berbuka

Es buah segar, minuman paling dicari saat berbuka. (Dok. Google Image).

Saat berbuka, banyak orang menginginkan minuman segar untuk menghilangkan dahaga. Es buah menjadi salah satu minuman paling laris karena mengandung banyak vitamin dan menyegarkan tubuh.

Bahan utama:

• Buah-buahan seperti melon, semangka, nanas, anggur, dan pepaya
• Sirup cocopandan atau susu kental manis
• Air kelapa atau air gula sebagai kuahnya
• Es batu

Keunggulan jualan es buah:

• Bisa dijual dalam berbagai ukuran (cup kecil hingga kemasan liter)
• Modal kecil, tetapi bisa dijual dengan harga yang menguntungkan
• Cocok untuk segala usia

3. Gorengan – takjil murah meriah yang selalu dicari

Gorengan, takjil murah meriah yang selalu dicari. (Dok. Google Image).

Takjil tidak selalu berupa makanan manis, banyak orang lebih suka berbuka dengan gorengan. Beberapa jenis gorengan yang selalu laris di bulan Ramadan adalah:

• Tahu isi
• Tempe mendoan
• Bakwan sayur
• Risoles
• Pisang goreng

Keunggulan jualan gorengan:

• Bahan murah dan mudah didapat
• Bisa dijual dengan harga terjangkau, sehingga menarik banyak pembeli
• Dapat dijual dalam paket bundling untuk meningkatkan penjualan

4. Bubur sumsum – takjil tradisional yang masih populer

Bubur sumsum, takjil tradisional yang masih populer. (Dok. Google Image).

Bubur sumsum adalah hidangan berbuka yang ringan dan lezat. Teksturnya lembut dan berpadu dengan kuah gula merah yang manis.

Bahan utama:

• Tepung beras
• Santan
• Gula merah
• Daun pandan

Keunggulan jualan bubur sumsum:

• Cocok untuk anak-anak hingga orang tua
• Bisa dikemas dalam wadah cup untuk memudahkan pembeli
• Tidak membutuhkan banyak bahan dan relatif murah modalnya

5. Es cendol atau es dawet – minuman tradisional yang menyegarkan

Es cendol atau es dawet, minuman tradisional yang menyegarkan. (Dok. Google Image).

Es cendol atau es dawet adalah minuman tradisional yang selalu menjadi favorit di bulan Ramadan. Perpaduan cendol hijau, santan, gula merah, dan es batu menciptakan sensasi segar yang sangat cocok untuk berbuka.

Bahan utama:

• Cendol dari tepung beras
• Santan kental
• Gula merah cair
• Es serut

Keunggulan jualan es cendol:

• Mudah dibuat dalam jumlah banyak
• Modal kecil, tetapi bisa dijual dengan harga menguntungkan
• Bisa dikreasikan dengan tambahan seperti nangka atau tape

Agar ide jualan takjil yang selalu laris manis di bulan ramadan bisa sukses, pilih tempat yang ramai seperti depan masjid, pasar ramadan, atau pinggir jalan utama untuk berjualan takjil. Selain itu, gunakan kemasan yang praktis dan menarik karena biasanya pembeli sering mencari takjil yang mudah dibawa pulang supaya aman dan bersih.

Jual dengan harga terjangkau dan gunakan WhatsApp, Instagram, dan Facebook untuk menawarkan takjil secara online. Anda bisa menyediakan layanan pre-order atau pengantaran untuk meningkatkan penjualan. Serta jaga kualitas dan kebersihan, karena takjil yang segar, higienis, dan dibuat dengan bahan berkualitas akan lebih dipercaya pembeli dan membuat mereka kembali membeli di lain hari.