Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Hikayat Kesabaran dan Kedermawanan Utsman bin Affan di Bulan Ramadhan

Hikayat Kesabaran dan Kedermawanan Utsman bin Affan di Bulan Ramadhan
Hikayat kesabaran dan kedermawanan Utsman bin Affan radhiyallahu di bulan Ramadhan. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Pada suatu bulan Ramadhan di masa kekhalifahan Umar bin Khattab, kota Madinah menghadapi masa sulit. Hujan tak kunjung turun, dan tanah menjadi kering.

Persediaan makanan mulai menipis, sementara harga kebutuhan pokok melonjak tajam.

Warga Madinah, terutama kaum fakir dan miskin, merasa cemas karena sulit mendapatkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur.

Di tengah kondisi yang sulit ini, datanglah kabar bahwa kafilah dagang milik Utsman bin Affan telah tiba di Madinah dari Syam, membawa ratusan unta yang sarat dengan gandum, minyak, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Para pedagang pun segera datang menemui Utsman dan menawarkan harga tinggi untuk membeli barang dagangannya.

“Wahai Utsman, kami akan membeli seluruh barang daganganmu dengan keuntungan dua kali lipat!” kata seorang pedagang.

Namun, Utsman tersenyum dan berkata, “Maaf, aku telah mendapatkan penawar yang lebih baik.”

Para pedagang kaget. “Siapa yang bisa memberikanmu keuntungan lebih besar dari kami?” tanya mereka heran.

Utsman menjawab dengan tenang, “Allah telah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi siapa yang bersedekah. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk menyedekahkan seluruh barang daganganku kepada penduduk Madinah yang membutuhkan.”

Maka, Utsman membagikan seluruh muatan kafilahnya kepada kaum miskin dan yang membutuhkan, tanpa meminta bayaran sepeser pun

Orang-orang pun menangis haru dan bersyukur atas kemurahan hatinya.

Tidak hanya sekali, Utsman dikenal sering berderma di bulan Ramadhan.

Bahkan, dalam suatu riwayat, ia membebaskan banyak budak dan memberikan makanan kepada orang-orang fakir setiap hari sepanjang bulan suci ini.

Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa bulan Ramadhan bukan hanya waktu untuk berpuasa, tetapi juga kesempatan untuk memperbanyak sedekah dan kepedulian terhadap sesama.

Kedermawanan Utsman bin Affan menjadi teladan abadi bagi umat Islam dalam berbagi rezeki, terutama di bulan penuh berkah ini.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak...” (QS. Al-Baqarah: 245)