Berbuka Sesuai dengan Tuntunan Rasulullah Saw
![]() |
Berbuka sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. (Dok. iStockphoto) |
PEWARTA.CO.ID - Salah satu momen paling ditunggu dalam ibadah puasa adalah waktu berbuka.
Namun, berbuka puasa bukan sekadar mengisi perut yang kosong, melainkan sebuah ibadah yang memiliki adab dan tuntunan khusus sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tuntunan Rasulullah SAW d¹alam berbuka puasa
Berbuka puasa yang benar bukan hanya tentang mengakhiri rasa lapar dan haus, tetapi juga tentang meneladani kebiasaan Rasulullah SAW yang memiliki banyak hikmah bagi kesehatan dan spiritualitas kita.
1. Menyegerakan berbuka
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk segera berbuka puasa begitu waktu maghrib tiba. Dalam hadis dari Sahl bin Sa’d, Rasulullah SAW bersabda:
"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalil ini menegaskan bahwa menyegerakan berbuka adalah tanda keberkahan dan kebaikan dalam ibadah kita.
Dari sisi kesehatan, berbuka tepat waktu membantu tubuh segera mendapatkan energi setelah seharian berpuasa.
2. Berbuka dengan kurma atau air
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan berbuka dengan kurma sebelum melaksanakan salat Maghrib. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah) sebelum salat. Jika tidak ada ruthab, maka dengan tamr (kurma kering). Jika tidak ada tamr, beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi)
Kebiasaan ini memiliki hikmah kesehatan yang luar biasa.
Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh sehingga cepat mengembalikan energi. Sementara itu, air membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
3. Berdoa sebelum berbuka
Berbuka adalah waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan tertolak." (HR. Ibnu Majah)
Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat berbuka adalah:
"Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah."
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah." (HR. Abu Dawud)
4. Tidak berlebihan dalam makan dan minum
Meskipun berbuka puasa adalah waktu yang dinanti, Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS. Al-A’raf: 31)
Makan berlebihan dapat menyebabkan rasa kantuk, malas beribadah, serta gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, berbukalah dengan porsi yang cukup dan pilih makanan sehat agar tetap bertenaga untuk ibadah malam seperti tarawih dan qiyamul lail.
Hadis dan Al-Qur’an tentang Keutamaan Berbuka Sesuai Sunnah
1. Hadis-hadis tentang berbuka
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah berfirman: ‘Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah yang paling cepat berbuka puasanya.’" (HR. Tirmidzi)
Dari Salman bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma karena ia mengandung berkah. Jika tidak ada, maka dengan air karena ia mensucikan." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Ayat Al-Qur’an tentang puasa dan berbuka
"Dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam (Maghrib)." (QS. Al-Baqarah: 187)
Ayat ini menunjukkan bahwa waktu berbuka adalah ketika malam mulai datang, yaitu saat matahari terbenam dan azan maghrib dikumandangkan.
Kiat untuk istiqomah sampai selesai Ramadan
Banyak orang semangat di awal Ramadan, tetapi kehilangan motivasi di pertengahan atau menjelang akhir.
Berikut adalah beberapa kiat agar tetap istiqomah hingga akhir Ramadan:
1. Niat yang kuat dan ikhlas
Niat yang kuat adalah kunci agar kita tetap konsisten dalam beribadah. Ingat bahwa Ramadan adalah kesempatan langka untuk meraih pahala berlipat ganda.
2. Jaga pola makan agar tetap bertenaga
Makanlah dengan pola yang sehat:
- Berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu
- Konsumsi makanan bergizi saat makan malam
- Jangan terlalu kenyang agar tetap semangat beribadah
3. Buat target ibadah harian
Buat jadwal ibadah seperti:
- Membaca Al-Qur’an minimal satu juz sehari
- Salat tahajud dan witir setiap malam
- Bersedekah setiap hari, meskipun sedikit
4. Berkumpul dengan orang-orang shalih
Lingkungan sangat mempengaruhi semangat ibadah. Berkumpul dengan teman-teman yang juga ingin istiqomah akan membantu kita tetap termotivasi.
5. Berdoa agar diberi kekuatan dan keistiqomahan
Doa adalah senjata utama seorang Muslim. Mintalah kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menyelesaikan Ramadan dengan penuh keberkahan.
Berbuka puasa sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW bukan hanya soal kebiasaan, tetapi juga merupakan ibadah yang memiliki hikmah besar.
Dengan menyegerakan berbuka, memilih makanan sunnah seperti kurma dan air, serta berdoa sebelum berbuka, kita tidak hanya mengikuti sunnah tetapi juga menjaga kesehatan dan memperkuat spiritualitas kita.
Selain itu, agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah hingga akhir Ramadan, diperlukan niat yang kuat, pola makan sehat, target ibadah yang jelas, serta dukungan dari lingkungan yang baik.