Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

BCA Ganti Direksi: Hendra Lembong Jadi Dirut, Jahja Setiaatmadja Naik Jabatan Jadi Presiden Komisaris

BCA Ganti Direksi: Hendra Lembong Jadi Dirut, Jahja Setiaatmadja Naik Jabatan Jadi Presiden Komisaris
Hendra Lembong resmi menjadi Presiden Direktur BCA menggantikan Jahja Setiaatmadja yang kini promosi jabatan menjadi Presiden Komisaris.

PEWARTA.CO.ID - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk resmi melakukan perubahan dalam susunan kepemimpinannya. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (12/3/2025).

Dalam perubahan ini, Jahja Setiaatmadja yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur BCA kini diangkat menjadi Presiden Komisaris.

Sementara itu, posisi Presiden Direktur yang ditinggalkan Jahja kini digantikan oleh Hendra Lembong.

"Menerima pengunduran diri Bapak Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif sejak 1 Juni 2025. Memberhentikan dengan hormat Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur Perseroan, yang efektif berlaku sejak Presiden Direktur penggantinya telah efektif menjabat. Mengangkat Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan. Mengangkat Bapak Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan ketentuan," demikian pernyataan resmi hasil RUPST BCA.

Selain pergantian pucuk pimpinan, RUPST juga menetapkan pengangkatan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan serta John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur.

Seluruh perubahan ini akan berlaku efektif setelah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pergantian ini akan resmi berlaku setelah beberapa syarat terpenuhi, termasuk efektifnya pengunduran diri Djohan Emir Setijoso, serta persetujuan OJK terhadap pengangkatan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris BCA.

Dalam rapat tersebut, BCA juga mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 300 per saham kepada pemegang saham.

Total dividen ini berasal dari laba bersih perseroan yang mencapai Rp 54,8 triliun, meningkat 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagian dividen telah dibayarkan pada Desember 2024 sebesar Rp 50 per saham, sehingga sisa yang akan diberikan kepada pemegang saham adalah Rp 250 per saham pada tanggal yang akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan.

Dengan perubahan struktur kepemimpinan ini, BCA optimis dapat terus melanjutkan kinerja positifnya di industri perbankan Indonesia.