Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Banjir Terjang Sumedang, Ratusan Rumah dan Ribuan Warga Terdampak

Banjir Terjang Sumedang, Ratusan Rumah dan Ribuan Warga Terdampak
Banjir di Sumedang merendam skitar 718 rumah warga. (Dok. BPBD)

SUMEDANG, PEWARTA.CO.ID - Sumedang kembali dilanda bencana banjir yang merendam ratusan rumah warga.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (15/3/2025) akibat hujan deras yang menyebabkan Sungai Cimande meluap.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa sebanyak 718 rumah terendam banjir.

"Banjir rendam sedikitnya 718 rumah warga di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat," kata Muhari dalam keterangan resmi pada Minggu (16/3/2025).

Akibat bencana ini, sebanyak 755 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.646 jiwa terdampak.

Para korban tersebar di empat desa, yakni Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon, dan Desa Sukadana.

Laporan menyebutkan bahwa banjir diperparah oleh intensitas hujan tinggi yang berlangsung lama.

"Berdasarkan laporan, hujan deras disertai luapan Sungai Cimande memperparah banjir hingga ketinggian air mencapai 200 sentimeter," ungkap Abdul.

Tak hanya rumah warga, dua fasilitas ibadah serta sekolah juga ikut terendam. Area persawahan seluas 3,2 hektar pun terkena dampak, berpotensi mengalami gagal panen akibat bencana ini.

Sebagai respons terhadap situasi darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah mengerahkan bantuan logistik. Sejumlah 100 kg beras dan 20 lembar selimut telah didistribusikan kepada warga terdampak.

Selain itu, tim gabungan dari BPBD dan dinas terkait telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Untuk memastikan kebutuhan pangan para korban terpenuhi, dapur umum didirikan di Kantor Kecamatan Cimanggung.