Baharkam Polri Siapkan Dua Helikopter Ambulans untuk Arus Mudik 2025
![]() |
Baharkam Polri siapkan dua helikopter ambulans untuk arus mudik 2025. (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyiapkan dua unit helikopter ambulans.
Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 dan bertujuan untuk memastikan penanganan cepat dalam situasi darurat.
Strategi respons cepat untuk keamanan pemudik
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, menekankan bahwa penyediaan helikopter ambulans ini adalah solusi strategis guna mempercepat penanganan darurat, terutama dalam kasus kecelakaan lalu lintas di jalur tol.
"Ini adalah solusi strategis untuk memastikan respons cepat dalam penanganan kondisi darurat, terutama kecelakaan lalu lintas di jalur tol," kata Fadil dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain itu, kehadiran ambulans udara ini mendukung konsep golden time rescue, yaitu tindakan medis darurat dalam waktu emas atau golden hour untuk mengurangi risiko fatalitas akibat kecelakaan.
"Konsep golden time rescue, yaitu penanganan medis darurat dalam waktu emas atau golden hour untuk meminimalkan risiko fatalitas akibat kecelakaan," jelasnya.
Lokasi penempatan helikopter
Dua helikopter yang disiagakan merupakan jenis NBO 105/P-1104 dan NBO 105/P-1105. Keduanya ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang sering mengalami kemacetan dan berpotensi terjadi kecelakaan.
Helikopter NBO 105/P-1104 akan beroperasi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), jalur utama pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Helikopter NBO 105/P-1105 akan bertugas di ruas Tol Palimanan-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang, yang dikenal sebagai titik rawan kepadatan serta kecelakaan.
"Kemudian, Heli NBO 105/P-1105 beroperasi di Tol Palimanan-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang, yang merupakan titik rawan kepadatan lalu lintas serta kecelakaan," ujarnya.
Dilengkapi fasilitas medis standar
Untuk memastikan efektivitasnya dalam situasi darurat, kedua helikopter ambulans ini dilengkapi dengan peralatan medis standar evakuasi yang memadai.
"Ke depan, kami akan terus mengembangkan dan memperluas cakupan layanan ambulans udara ini agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," tambah Fadil.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan respons terhadap kejadian darurat selama arus mudik dan balik Lebaran bisa lebih cepat dan efisien, sehingga risiko korban jiwa akibat kecelakaan dapat ditekan.