Awal Ramadhan, Ratusan Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api untuk Pulang Kampung
![]() |
Sejumlah calon penumpang kereta api berjalan di samping kereta. (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah penumpang yang memanfaatkan awal ramadhan untuk pulang kampung. Dalam periode angkutan dari 28 Februari hingga 2 Maret 2025, sebanyak 246.127 pelanggan tercatat menggunakan layanan kereta api jarak jauh (KA JJ).
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa dari total jumlah tersebut, sebanyak 125.008 penumpang melakukan perjalanan pada 28 Februari. Sementara itu, 69.719 pelanggan berangkat pada 1 Maret, dan 51.400 penumpang berangkat pada 2 Maret. "Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung," ujar Anne dalam pernyataan resminya, Sabtu (1/3/2025).
Menurut Anne, tren peningkatan jumlah penumpang di awal ramadhan merupakan fenomena yang umum terjadi. Banyak masyarakat ingin menjalani puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman, sehingga permintaan tiket kereta api meningkat signifikan.
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, KAI telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk optimalisasi perjalanan kereta, peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan layanan, KAI memperluas penyediaan fasilitas water station di berbagai stasiun. Saat ini, terdapat 28 stasiun yang menyediakan air minum gratis bagi pelanggan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai serta mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Selain itu, KAI terus memperbarui fasilitas di dalam kereta dengan menghadirkan layanan hiburan terbaru melalui platform Entertainment on Board (EOB) untuk kelas Luxury dan Compartment Suites.
"Fitur ini memungkinkan pelanggan menikmati berbagai pilihan hiburan selama perjalanan mereka," jelas Anne.
Guna mempercepat proses boarding, KAI juga memperluas implementasi Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun utama. Teknologi ini memungkinkan pelanggan naik kereta tanpa perlu menunjukkan tiket fisik dan identitas, sehingga lebih cepat dan efisien.
Selama bulan suci ini, KAI juga membagikan takjil gratis kepada pelanggan yang berbuka puasa di stasiun. Sebanyak 34.400 paket takjil telah disiapkan dan akan didistribusikan di 21 stasiun utama.
"Kami ingin memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang menjalankan ibadah puasa," ungkap Anne.
Sebagai upaya mendorong kesadaran akan jejak karbon, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan melihat jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat dengan memilih kereta api dibandingkan moda transportasi lain.
Untuk pelanggan yang merencanakan perjalanan selama periode ramadhan, KAI mengimbau agar melakukan pemesanan tiket lebih awal. Tiket sudah tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta berbagai mitra resmi.
Sebagai apresiasi bagi pelanggan, KAI juga menghadirkan program Merchandise for Kids, di mana anak-anak yang bepergian dengan kereta api akan mendapatkan tumbler dan kotak makan. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga mendukung pengurangan limbah plastik.
"Dengan berbagai inovasi ini, kami berharap pengalaman perjalanan pelanggan semakin nyaman, praktis, dan efisien," pungkas Anne.