Apa itu Tren Velocity Bukber yang Viral di TikTok dan Instagram? Ini Arti dan Cara Membuatnya!
![]() |
Tren video Velocity tengah viral di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Belakangan ini, tren Velocity tengah viral di media sosial, khususnya saat momen buka bersama (bukber) di kalangan anak muda.
Fenomena ini kerap muncul di TikTok dan Instagram, menampilkan orang-orang yang berjoget mengikuti alunan lagu up beat dengan gerakan tangan khas.
Keunikan tren ini terletak pada pengeditannya, di mana video akan diberi efek slow motion di bagian akhirnya, menciptakan tampilan dramatis yang menarik.
Lantas, apa itu tren Velocity? Untuk lebih memahami arti tren Velocity, simak penjelasan berikut ini, lengkap dengan cara membuatnya.
Apa itu Velocity?
Secara bahasa, velocity berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti kecepatan. Namun, dalam tren TikTok, istilah ini merujuk pada teknik pengeditan video yang menggunakan efek slow motion atau efek gerakan lambat di bagian tertentu. Dengan fitur ini, klip dapat dipercepat atau diperlambat sesuai dengan irama musik yang digunakan.
Teknik pengeditan ini menjadi populer karena dapat memberikan efek sinematik yang lebih menarik.
Lagu-lagu yang sering digunakan dalam tren velocity antara lain I Don't Know Why (remix version), Sakit Tak Sanggup (DJ version), hingga Pulang Malu Tak Pulang Rindu (remix version).
Cara membuat video Velocity
Tertarik mencoba tren ini? Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat video velocity di media sosial:
- Pilih lagu yang akan digunakan sebagai latar belakang video.
- Rekam video bersama teman atau sendirian dengan gaya joget khas velocity.
- Masuk ke tahap editing, lalu gunakan fitur split untuk memotong bagian video yang ingin diberikan efek patah-patah.
- Klik fitur magic atau sulap di bagian bawah aplikasi editing video.
- Pilih efek Velocity dan atur kecepatan video agar sesuai dengan beat lagu.
- Jika sudah pas, simpan dan bagikan video velocity ke media sosial!
Tren velocity ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga cara kreatif untuk mengekspresikan diri di media sosial.
Tertarik untuk mengikuti tren Velocity ini, sobat Pewarta?