Rangkuman Berita Ekonomi: Bantuan Pangan, Investasi, dan Distribusi LPG
Rangkuman berita ekonomi: Bantuan pangan, investasi, dan distribusi LPG. (Dok. Ist) |
Jakarta, Pewarta.co.id – Sejumlah perkembangan ekonomi yang terjadi kemarin masih relevan untuk diperbincangkan hari ini, Rabu.
Beberapa topik utama mencakup penundaan bantuan pangan beras SPHP hingga usai panen raya, peningkatan investasi nasional, proyeksi pertumbuhan ekonomi, kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah, serta kembalinya operasional pengecer LPG 3 kg dengan sistem baru. Berikut rangkuman berita ekonomi terbaru:
Bantuan pangan beras SPHP akan disalurkan setelah panen raya
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa bantuan pangan berupa beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan kembali disalurkan setelah panen raya.
Hal ini disampaikan Zulhas saat menghadiri Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, langkah ini diambil untuk mencegah turunnya harga gabah di tingkat petani akibat banjir pasokan beras di pasar.
"Jumlahnya nanti 900 ribu ton bantuan pangan. Total nilainya Rp16,6 triliun akan diberikan setelah panen raya selesai," ujarnya.
Presiden Dukung Peningkatan Investasi hingga Rp3.414 Triliun pada 2029
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor guna mencapai target investasi sebesar Rp3.414 triliun pada 2029.
Dukungan tersebut diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, setelah melaporkan capaian investasi Indonesia pada 2024 serta target-target investasi ke depan.
"Bapak Presiden mendukung penuh karena investasi mempunyai kontribusi yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Pertumbuhan ekonomi 2024 diprediksi melebihi 5 persen
Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Bambang Brodjonegoro, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 akan tetap berada di atas 5 persen. Faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini adalah penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Perkiraan saya (ekonomi domestik pada) 2024 secara keseluruhan masih di atas 5 persen… faktor pemilu itu penting yang membuat ekonomi 2024 terbantu bisa di atas 5 persen,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
HPP gabah tidak akan mempengaruhi harga beras di masyarakat
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram tidak akan berdampak pada harga beras di masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya menjaga keseimbangan antara keuntungan petani, stabilitas harga di pasar, serta keberlanjutan usaha pelaku industri beras.
"Harga eceran tertinggi di masyarakat tetap.
Pemerintah ingin petani untung, konsumen tersenyum, dan pengusaha bahagia," ujar Amran di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Pengecer LPG 3 Kg kembali beroperasi dengan sistem sub-pangkalan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa pengecer LPG 3 kg dapat kembali beroperasi mulai Selasa ini.
Namun, dalam sistem distribusi baru, pengecer akan beralih status menjadi sub-pangkalan.
“Semua pengecer ya, pengecer yang ada kami fungsikan. Mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan,” ujar Bahlil saat melakukan inspeksi di salah satu pangkalan LPG 3 kg di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa.
Kebijakan ini bertujuan untuk menormalkan kembali jalur distribusi LPG 3 kg bersubsidi sehingga masyarakat tetap dapat mengakses bahan bakar tersebut dengan harga yang terkendali.
Berbagai kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah menunjukkan upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan investasi, serta memastikan distribusi energi yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perekonomian nasional tetap tumbuh secara positif dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.