Mengenal Analisis Warna Pribadi untuk Menyesuaikan Riasan dengan Warna Kulit
![]() |
Mengenal analisis warna pribadi untuk menyesuaikan riasan dengan warna kulit. (Dok. Boldsky) |
Jakarta, Pewarta.co.id – Dalam dunia kecantikan, tren warna riasan seringkali mengikuti pilihan yang dianggap aman dan mudah diterima oleh banyak orang.
Namun, apakah warna tersebut benar-benar cocok untuk semua orang? Menurut Chaebin Lee, konsultan warna pribadi dari Color For You, analisis warna personal dapat membantu setiap individu untuk mengeksplorasi lebih banyak pilihan warna riasan yang lebih sesuai dengan warna kulit mereka.
Pada acara Wardah Colourverse yang digelar di Jakarta pada Jumat (7/2/2025), Chaebin menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya memahami warna kulit dalam menentukan pilihan produk kosmetik yang tepat.
Ia menjelaskan bahwa banyak merek kosmetik yang mempromosikan produk riasan dengan warna yang dianggap "aman", tetapi tidak selalu cocok untuk semua jenis warna kulit. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam memilih warna yang sesuai.
Analisis warna pribadi untuk pilihan riasan yang lebih tepat
Chaebin menegaskan bahwa dengan menggunakan analisis warna pribadi yang disesuaikan dengan warna kulit, seseorang bisa lebih bebas bereksplorasi dengan berbagai pilihan warna riasan. Bagi para produsen kosmetik, ini berarti kesempatan untuk memperkenalkan lebih banyak variasi warna produk kepada konsumen.
"Dengan memperkenalkan analisis untuk menentukan warna personal berdasarkan warna kulit, pengguna produk kosmetik bisa mengeksplorasi lebih banyak pilihan warna dan merek-merek produk kecantikan dapat menawarkan lebih banyak ragam warna," ujar Chaebin. Ia juga menyarankan bahwa merek kosmetik lokal perlu memperhatikan keberagaman warna kulit Indonesia agar bisa menawarkan pilihan yang lebih tepat.
Menyesuaikan warna dengan perubahan kulit seiring waktu
Chaebin juga mengingatkan bahwa pemahaman tentang warna kulit pribadi bukanlah hal yang statis. Seiring berjalannya waktu, warna kulit seseorang bisa berubah, misalnya akibat paparan sinar matahari atau proses penuaan.
Oleh karena itu, meskipun seseorang telah mengetahui warna pribadinya, mereka mungkin perlu memeriksa kembali warna yang paling cocok dengan kondisi kulit mereka di masa depan.
"Sebenarnya sekali cukup, itulah warna kita. Cuma, ada perubahan tone, misal habis berjemur jadi tan," ungkap Chaebin.
Ia menambahkan bahwa perubahan tone kulit atau faktor usia bisa mempengaruhi kecocokan warna riasan, meskipun tidak perlu dilakukan pengecekan secara berkala.
Proses pengenalan warna pribadi di indonesia
Salah satu hal yang menjadi perhatian Chaebin adalah bahwa meskipun konsep warna pribadi sudah cukup dikenal di Korea, hal tersebut masih belum familiar di Indonesia.
Untuk itu, ia menyarankan agar pendidikan mengenai analisis warna pribadi terus digalakkan.
Ia berharap masyarakat Indonesia bisa lebih terbuka dan mulai mengenali pilihan warna yang lebih beragam.
"Jadi, keep education, brand lain pun kita kalau bisa mengubah kulturnya sedikit biar pilihan warna kita meluas," ujar Chaebin.
Pengenalan ini, menurutnya, akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan memperluas pilihan warna riasan yang tersedia.
Melalui analisis warna pribadi, setiap individu bisa mendapatkan pilihan warna riasan yang lebih cocok dengan warna kulitnya, dan ini membuka kesempatan bagi produsen kosmetik untuk menawarkan berbagai pilihan yang lebih beragam.
Dengan terus mengenalkan konsep ini kepada masyarakat Indonesia, diharapkan pilihan warna dalam dunia kecantikan akan semakin berkembang, sehingga setiap orang bisa merasa lebih percaya diri dengan penampilannya.