Megawati Direncanakan Jadi Pembicara di World Leaders Summit dan Bertemu Paus Fransiskus
 |
| Megawati direncanakan menjadi pembicara di Wolrd Leaders Summit dan bertemu dengan Paus Fransiskus. (Dok. IndonesiaTerkini.id) |
PEWARTA.CO.ID - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan menjadi pembicara dalam acara World Leaders Summit on Children's Rights yang akan berlangsung di Vatikan pada Senin (3/2/2025).
Kehadirannya dalam forum bergengsi ini didasarkan pada undangan resmi yang diterimanya langsung dari pihak penyelenggara.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengonfirmasi kehadiran Megawati dalam pertemuan yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia serta organisasi non-pemerintah internasional.
"Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas," kata Basarah dikutip dari IndonesiaTerkini.id, pada Minggu (2/2/2025).
Fokus Megawati pada isu hak anak
Dalam kesempatan tersebut, Megawati akan membawakan pandangannya mengenai kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan hak-hak anak.
Menurut Basarah, pandangan yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan ini akan menunjukkan keberpihakan terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di dunia.
"Ibu Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak," jelasnya.
Selain Megawati, acara ini juga akan menghadirkan sejumlah tokoh dunia terkemuka, seperti Ratu Rania al-Abdullah dari Yordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, serta Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara.
Forum ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara Vatikan, Paul Richard Gallagher.
Pertemuan dengan Paus Fransiskus
Tidak hanya menjadi pembicara di forum tersebut, Megawati juga dijadwalkan mengadakan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus.
Basarah menyebut bahwa persiapan untuk pertemuan ini telah dilakukan melalui koordinasi dengan protokol Tahta Suci Vatikan.
"Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” tambah Basarah.
Kehadiran Megawati dalam forum ini menjadi perhatian khusus, mengingat dirinya juga merupakan anggota juri Zayed Award, sebuah penghargaan yang diprakarsai oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.
Basarah juga menyebut adanya kemungkinan Megawati akan berbagi satu panel diskusi dengan Imam Besar Al Azhar, meskipun konfirmasi kehadiran beliau masih dinantikan.
"Ibu Megawati akan bertemu Paus dan kemungkinan satu panel dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb. Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar," ujar Basarah.
Sebelum mengikuti agenda utama di Vatikan, Megawati mengisi waktunya dengan beristirahat dan berbincang santai bersama rombongan yang turut serta dalam perjalanannya.
Beberapa anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan ini antara lain putranya, M. Rizki Pratama, serta putrinya yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Kegiatan hari ini, Ibu Megawati santai saja. Apalagi beliau kemarin baru melakukan perjalanan panjang," tutup Basarah.
