Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Kementerian Transmigrasi dan BUMP Indonesia Kolaborasi untuk Swasembada Pangan

Kementerian Transmigrasi dan BUMP Indonesia Kolaborasi untuk Swasembada Pangan
Kementerian transmigrasi dan BUMP Indonesia kolaborasi untuk swasembada pangan. (Dok. Ist)

Jakarta, Pewarta.co.id – Dalam upaya mempercepat swasembada pangan, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Indonesia.

Kemitraan ini difokuskan pada pemberdayaan petani transmigran guna meningkatkan produksi pangan nasional.

Membangun kolaborasi untuk pemberdayaan petani

Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans), Viva Yoga Mauladi, menyambut baik inisiatif BUMP Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan Kementrans.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (31/1) di Jakarta, organisasi tersebut mengajukan berbagai program yang telah mereka jalankan, termasuk pemberdayaan petani transmigran serta percepatan swasembada pangan.

“Hari ini (BUMP) bersilaturahmi menjajaki kolaborasi dengan Kementrans untuk memberdayakan petani di kawasan transmigrasi,” ujar Viva Yoga Mauladi setelah menerima kunjungan Pengurus Sekretariat Nasional BUMP Indonesia.

Menurutnya, BUMP Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pertanian, dan semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam pemberdayaan petani, maka hasil yang dicapai pun akan semakin optimal.

“Semakin banyak lembaga masyarakat yang ikut memberdayakan petani, hal demikian akan semakin baik,” tambahnya.

Kawasan transmigrasi sebagai lumbung pangan nasional

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan BUMP Indonesia juga mengungkapkan rencana mereka untuk mengadakan jambore petani transmigran sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pertanian di daerah transmigrasi.

Menanggapi hal ini, Wamentrans menegaskan bahwa kawasan transmigrasi selama ini telah menjadi salah satu pusat produksi pangan nasional, terutama dalam produksi beras.

Untuk mempertahankan peran strategis ini, Kementrans terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait guna mengoptimalkan lahan pertanian serta meningkatkan produktivitas.

“Hal itu dalam rangka optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas pertanian,” ucapnya.

Beberapa kementerian yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Kementerian Koperasi.

Dukungan BUMP Indonesia untuk percepatan swasembada pangan

Pemerintah berharap dukungan dari BUMP Indonesia dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan.

“Hal demikian akan membuahkan hasil maksimal sehingga segera terwujud swasembada pangan,” ujar Viva Yoga Mauladi.

Swasembada pangan sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai bentuk dukungan terhadap target ini, Kementerian Transmigrasi telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam menyiapkan 100 ribu transmigran di sektor pangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Langkah ini diharapkan mampu mempercepat produksi pangan nasional, sekaligus memberikan kesejahteraan bagi para petani di kawasan transmigrasi.