Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Investor IKN Kini Resmi Miliki HGB Selama 160 Tahun

Investor IKN Kini Resmi Miliki HGB Selama 160 Tahun
Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah resmi menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah berupa Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Pakai kepada para investor di IKN.

Regulasi ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN, yang memberikan masa berlaku hingga 160 tahun untuk HGB dan Hak Pakai, serta 190 tahun untuk HGU. Namun, sertifikat tersebut akan diberikan dalam dua siklus, bukan sekaligus.

Sebanyak empat perusahaan telah mendapatkan Sertifikat Hak Atas Tanah, yaitu PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCS House Nusantara Indonesia.

Proses penerbitan sertifikat ini dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan koordinasi bersama Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) dan Otorita IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut bahwa kebijakan ini menjadi langkah strategis yang mendapatkan dukungan penuh dari para pelaku usaha. Dengan kepastian hukum atas tanah, percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas di IKN dapat segera terwujud guna mendukung Nusantara sebagai ibu kota politik pada 2028.

"Kebijakan ini merupakan langkah yang akuntabel dan telah mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, kami optimis pembangunan fasilitas serta infrastruktur pendukung di Nusantara dapat dipercepat, sehingga ekosistem ibu kota negara ini siap berfungsi sepenuhnya pada tahun 2028," ujar Agung dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).

Saat ini, PT ARCS House Nusantara Indonesia tengah membangun hotel guna menyediakan akomodasi bagi masyarakat di IKN. Direktur Utama PT ARCS House Nusantara Indonesia, Wiraseno, mengungkapkan bahwa kemudahan proses perizinan di IKN sangat membantu para investor dalam berbisnis di kawasan tersebut.

Selain itu, Rumah Sakit Hermina Nusantara sudah mulai beroperasi dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan, sejumlah bayi telah lahir di rumah sakit ini, menandakan bahwa fasilitas kesehatan di IKN telah berjalan dengan baik.

Sementara itu, PT Pakuwon Nusantara Abadi sedang dalam tahap pembangunan bus interchange yang akan mulai dikerjakan lebih intensif setelah bulan Ramadhan. Tahun ini, perusahaan tersebut juga akan memulai pembangunan hotel Four Points dan pusat perbelanjaan di IKN sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur dan layanan komersial.

Untuk mendukung sektor pendidikan di IKN, Universitas Gunadarma akan segera membuka program perkuliahan jarak jauh (PJJ) untuk Magister domestik dan internasional pada September mendatang. Pembangunan kampus di Penajam Paser Utara (PPU) dan IKN juga akan dipercepat guna mempercepat pengembangan sumber daya manusia di kawasan tersebut.