BUMN Dukung Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat
![]() |
Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (11/2/2025). (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa kementeriannya beserta seluruh perusahaan BUMN siap mendukung program 3 juta rumah yang menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.
"Kami dari Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang ada senantiasa terus mendukung visi Bapak Presiden Prabowo Subianto dan tentu program-program pemerintah melalui kementeriannya masing-masing seperti hari ini di perumahan," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers yang berlangsung di kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta, pada Selasa (11/2/2025).
Menurut Erick, keberhasilan berbagai program yang telah dijalankan selama ini tidak terlepas dari sinergi antarinstansi dan dukungan lintas sektoral. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang nyata dalam mengimplementasikan program perumahan ini.
"Bahwa success story yang kita sudah lakukan selama ini tentu karena kerja sama lintas sektoral dan tidak lain bagaimana kita bisa mendukung secara implementasinya secara riil," jelasnya.
Sebagai langkah konkret dalam mendukung program ini, Erick menyebut bahwa bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BTN dan Mandiri, siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan target pembangunan rumah.
"Insya Allah hari ini dengan rapat yang dipimpin oleh Bapak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dan tentu tadi pandangan dan dukungan dari Bapak Gubernur BI, lalu dari Komisi XI DPR, dan Pak Pandu Sjahrir, tadi kami siap melaksanakan. Selama ini juga Bank Himbara seperti BTN yang memang 80 persen dari market daripada pendanaan rumah-rumah subsidi itu ada di kami, lalu tadi kita harapkan juga bank-bank Himbara seperti Mandiri, BTN, BNI untuk terus berkolaborasi tetapi dengan catatan karena ini masif 3 juta kita mengharapkan juga peran dari Bank-Bank swasta untuk mendukung program pemerintah ini jadi tidak kami sendirian saja," papar Erick.
Ia juga berharap agar bank-bank swasta turut mengambil peran dalam mendukung program ini agar dapat berjalan lebih optimal.
Erick menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar target pembangunan, tetapi juga bagian dari upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak. Menurutnya, jumlah kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia saat ini masih sangat tinggi, sehingga program 3 juta rumah menjadi langkah penting dalam mengatasi permasalahan tersebut.
"Tetapi ini program yang masif yang harus didukung untuk kepentingan tadi rakyat Indonesia yang saat ini sangat membutuhkan perumahan di banyak sektor, kita lihat backlog-nya sendiri sudah terlalu banyak saat ini," ujar Erick.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari sektor BUMN maupun swasta, diharapkan program 3 juta rumah dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.