Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Begini! Kata Rasulullah SAW bagi yang Mengabaikan Bulan Ramadhan

Begini! Kata Rasulullah SAW bagi yang Mengabaikan Bulan Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Bulan Ramadhan adalah momen istimewa yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.

Namun, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ka'ab bin Ujrah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan peringatan keras bagi mereka yang tidak memanfaatkannya dengan baik.

Tiga golongan yang mendapat doa keburukan

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dalam Kitab At-Targhib, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW menaiki mimbar dan mengucapkan "Amin" sebanyak tiga kali pada setiap tangga yang beliau naiki.

Setelah selesai berkhutbah, para sahabat bertanya tentang makna dari ucapan tersebut. Rasulullah SAW pun menjelaskan:

"Sesungguhnya Jibril telah menampakkan diri kepadaku, lalu dia berkata (ketika aku menaiki tangga pertama mimbar), ‘Celakalah orang yang mendapatkan bulan Ramadhan, tetapi ia tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.’ Maka aku berkata, ‘Amin.’ Kemudian ketika aku menaiki tangga kedua dia berkata, ‘Celakalah orang yang mendengar namamu disebut, tetapi tidak bershalawat kepadamu.’ Maka aku berkata, ‘Amin.’ Selanjutnya ketika aku menaiki tangga ketiga, ia berkata, ‘Celakalah orang yang menjumpai kedua ibu bapaknya atau salah satu dari keduanya dalam keadaan sudah tua, tetapi dia tidak bisa masuk surga sebab orang tuanya.’ Aku berkata, ‘Amin.’” (HR. Hakim, dari Kitab At-Targhib)

Makna dan peringatan dalam Hadits

Dalam hadits ini, Malaikat Jibril AS memberikan doa keburukan bagi tiga golongan manusia, dan Rasulullah SAW mengamininya.

Ini menunjukkan betapa besar peringatan bagi mereka yang termasuk dalam ketiga golongan tersebut:

1. Orang yang menyia-nyiakan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT. Orang yang melewatkan bulan ini tanpa memperbanyak ibadah dan taubat sangatlah merugi.

2. Orang yang enggan bershalawat saat mendengar nama Rasulullah SAW

Bershalawat kepada Nabi SAW adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau.

Banyak hadits yang menegaskan bahwa bershalawat adalah amalan yang dianjurkan, bahkan ada yang berpendapat bahwa itu adalah kewajiban saat mendengar nama beliau disebut.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang tidak bershalawat ketika mendengar nama beliau adalah orang yang kikir dan akan dijauhkan dari keberkahan.

3. Orang yang tidak berbakti kepada orang tuanya di usia tua mereka

Berbakti kepada orang tua adalah salah satu ajaran utama dalam Islam.

Bahkan, ridha Allah tergantung pada ridha orang tua.

Orang yang mendapatkan kesempatan untuk merawat orang tua mereka di masa tua tetapi tidak melakukannya, hingga mereka wafat tanpa sempat mendapat restu dan doa dari orang tua, telah menyia-nyiakan jalan menuju surga.


Hadits ini mengajarkan betapa pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan, memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW, serta berbakti kepada orang tua.

Ketiga amalan ini bukan hanya merupakan bentuk ibadah, tetapi juga menjadi kunci keselamatan di dunia dan akhirat.

Semoga kita semua dijauhkan dari doa keburukan Malaikat Jibril dan mendapatkan keberkahan dalam setiap kesempatan yang Allah berikan.