Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Ariel Tatum Ungkapkan Alasan Memilih Childfree Setelah Menikah

Ariel Tatum Ungkapkan Alasan Memilih Childfree Setelah Menikah
Potret cantik Ariel Tatum. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Ariel Tatum kembali mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk memilih hidup tanpa anak (childfree) meskipun telah menikah. Dalam sebuah perbincangan bersama Denny Sumargo di kanal YouTube miliknya pada Kamis (6/2/2025), Ariel mengungkapkan bahwa pandangannya terhadap memiliki anak telah berubah seiring berjalannya waktu.

"Aku nggak tahu ya, tapi semakin bertambah usia, dulu aku ingin punya banyak anak, tapi di titik ini dalam hidup, kalau kamu tanya lagi, aku lebih condong untuk childfree," ujar Ariel Tatum dengan jujur.

Keputusan untuk memilih childfree ini bukan tanpa pertimbangan matang. Ariel mengungkapkan bahwa dirinya merasa ragu apakah siap secara emosional dan mental untuk menjadi seorang ibu. Ia menceritakan pengalamannya yang pernah menghadapi masa-masa sulit yang memengaruhi kondisi psikologisnya.

"Aku pernah mengalami banyak hal secara emosional dan mental, jadi aku tahu bahwa setiap perempuan akan mengalami perubahan hormon yang sangat berpengaruh. Aku sendiri nggak tahu apakah aku siap menghadapi itu atau tidak," ungkapnya lebih lanjut.

Selain faktor emosional, Ariel juga memperhitungkan bagaimana pola asuh yang akan diterapkannya bersama pasangan di masa depan. Ia mulai mempertimbangkan bahwa mengadopsi anak yang sudah lahir ke dunia namun tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian yang cukup dari orang tua bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

"Misalnya, bagaimana aku dan pasanganku nanti akan membesarkan anak, nilai-nilai apa yang akan kami tanamkan. Aku banyak berpikir, kalau memang aku nggak menemukan pasangan yang tepat, lebih baik aku mengurus anak-anak yang sudah ada tapi tidak mendapatkan hak mereka sebagai anak," lanjut Ariel.

Sebagai seorang yang peduli terhadap hak-hak anak di Indonesia, Ariel terlibat aktif dalam berbagai komunitas yang berfokus pada anak-anak yang kurang beruntung. Dari pengalaman tersebut, Ariel semakin sadar bahwa masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan.

"Dari dulu, salah satu isu yang sangat penting buat aku adalah hak anak Indonesia. Aku punya komunitas bersama teman-teman di mana kami membantu anak jalanan agar mereka mendapatkan hak dasar, seperti belajar, bermain, dan makan sehat," jelasnya.

Meskipun memilih untuk childfree, Ariel menegaskan bahwa ia tidak memandang negatif keputusan orang lain yang memilih untuk memiliki anak. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki jalan hidupnya sendiri dan menghargai pilihan orang lain.

"Aku nggak bilang orang yang punya anak itu hanya memikirkan ego mereka sendiri. Aku cuma merasa bahwa untuk aku pribadi, membantu anak-anak yang membutuhkan akan jauh lebih ideal," pungkasnya.

Dengan pandangan ini, Ariel menunjukkan bahwa meski tidak memiliki anak, ia tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada kesejahteraan anak-anak yang membutuhkan uluran tangan.