AHY Siap Kembali Pimpin Partai Demokrat, Sambut Aspirasi Kader dengan Kehormatan
![]() |
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam wawancara cegat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). (Dok. ANTARA). |
PEWARTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin partai jika itu menjadi keinginan para kader dan pemilik suara. Pernyataan ini disampaikan AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025.
"Kalau memang itu yang menjadi harapan, keinginan dari kader, dari para pemilik suara, yaitu para ketua DPD di 38 provinsi, dan juga para ketua DPC di 514 kabupaten/kota, ya tentu saya harus menerima dengan sebuah kehormatan," ujarnya.
AHY menyambut baik berbagai aspirasi dari daerah yang mendukung dirinya untuk kembali memimpin Partai Demokrat. Menurutnya, partai selalu membuka ruang aspirasi dan menerapkan demokrasi yang sehat. Kongres partai yang digelar setiap lima tahun sekali menjadi bagian dari proses membangun partai yang lebih baik dan semakin maju.
"Kongres setiap lima tahun ini juga merupakan bagian dari upaya untuk terus membangun partai yang semakin baik dan maju, setelah mengalami pasang surut, jatuh bangun, suka duka," tambah AHY. Kongres Partai Demokrat dijadwalkan berlangsung pada 24-25 Februari mendatang.
Lebih lanjut, AHY mengungkapkan rasa syukur bahwa Partai Demokrat kini mendapatkan amanah dalam pemerintahan nasional. Setelah 10 tahun berada di luar pemerintahan, kini partai berlambang bintang mercy tersebut siap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Dan ini tidak akan kami sia-siakan, kami akan mencoba yang terbaik, sesuai dengan kemampuan untuk bisa membantu Bapak Presiden dan menghadirkan program-program kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Jadi saya mohon doanya supaya lancar semuanya," ujarnya.
AHY menegaskan, momentum ini menjadi penyemangat bagi seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia untuk berkontribusi dalam menyukseskan pemerintahan saat ini dan mendukung kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.