Xiaomi Recall 30 Ribu Unit Mobil Listrik SU7 Akibat Gangguan Sistem Parkir
30 Ribu Mobil Listrik Xiaomi SU7 Kena Recall Gara-Gara Masalah Sistem Parkir. (Dok. OKEZONE). |
PEWARTA.CO.ID - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, melakukan recall atau penarikan kembali terhadap 30.931 unit mobil listrik Xiaomi SU7 varian Standard Edition. Langkah ini dilakukan setelah ditemukan adanya gangguan pada sistem parkir pintar yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat fitur tersebut digunakan.
Menurut laporan Carnewschina, Selasa (28/1/2025), masalah utama dalam recall ini terletak pada gangguan perangkat lunak yang memengaruhi sistem bantuan parkir. Unit yang terdampak adalah kendaraan yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.
Kerusakan ini menyebabkan sensor parkir tidak dapat mendeteksi area sekitar secara maksimal, yang berpotensi meningkatkan risiko tabrakan saat fitur tersebut diaktifkan.
Xiaomi mengungkapkan bahwa mereka telah menerima 255 keluhan dari pengguna terkait masalah ini, dengan laporan pertama muncul sejak 14 November 2024. Perusahaan menyebut bahwa gangguan tersebut bersumber dari layanan cloud yang mendukung sistem parkir pintar pada Xiaomi SU7.
Sebagai langkah antisipasi, Xiaomi telah memberikan perlindungan tambahan melalui pembaruan berbasis cloud untuk mengurangi risiko lebih lanjut. Selain itu, perusahaan akan merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) untuk semua unit yang terdampak secara gratis, guna memastikan perbaikan menyeluruh pada sistem parkir.
Xiaomi pertama kali meluncurkan mobil listrik SU7 di China pada 28 Maret 2024 dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max. Ketiga varian ini dibedakan berdasarkan kapasitas baterai, jarak tempuh, serta spesifikasi motor penggerak.
Untuk varian Standard Edition, Xiaomi SU7 dibekali dengan baterai 73,6 kWh, menghasilkan tenaga 299 hp, dan memiliki jarak tempuh 700 km dalam standar CLTC. Model ini merupakan varian termurah dengan harga 215.900 yuan atau setara Rp474 jutaan.
Di luar recall ini, Xiaomi juga berencana untuk memperluas lini kendaraan listriknya dengan menghadirkan model SUV terbaru, yang diperkirakan akan rilis pada pertengahan tahun depan.