Viral Pengemudi Mobil Todongkan Pistol di SPBU KM 10 Tol Jagorawi, Begini Kronologinya
Didik Yusuf (kiri), memberikan keterangan kepada polisi terkait aksi koboy yang dilakukan oleh seorang pria di SPBU KM 10 tol Jagorawi. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Kejadian mengejutkan terjadi di rest area KM 10 tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (23/1/2025).
Seorang pengemudi mobil melakukan aksi koboy dengan menodongkan pistol kepada petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Insiden ini menjadi viral setelah tersebar luas di media sosial.
Menurut keterangan Didik Yusuf, operator SPBU sekaligus korban, menjelaskan insiden bermula ketika pelaku meminta untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Sesuai prosedur, Didik meminta pelaku menunjukkan barcode aplikasi untuk pengisian bensin bersubsidi.
Namun, pelaku ternyata belum memiliki barcode tersebut. Didik kemudian mengarahkan pelaku untuk membuat akun aplikasi agar dapat memperoleh barcode untuk transaksi berikutnya.
“Konsumen minta ngisi Pertalite tapi tidak ada barcode. Tapi kan dari Pertamina harus ada barcode lagi dan kami juga udah coba bantuin. Ke depannya saya bilang daftarin aja barcode dulu,” ujar Didik saat dikonfirmasi sebagaimana dilansir dari Wartakota, Kamis (23/1/2025).
Sayangnya, pelaku tidak terima dengan arahan tersebut. Didik pun menyarankan agar pelaku memilih Pertamax, jenis bahan bakar yang tidak membutuhkan barcode. Namun, bukannya mengikuti saran itu, pelaku justru menunjukkan sikap emosional.
“Diarahin isi Pertamax tapi dia (pelaku) tidak mau dan langsung emosi dia dan nongolin beceng (pistol) dari celananya di hadapan saya,” jelas Didik.
Saat pistol ditodongkan, Didik mengaku terkejut, tetapi ia tetap berusaha tenang. Untungnya, petugas keamanan atau Satpam setempat segera bertindak dengan mengarahkan pelaku kembali ke mobilnya.
Setelah menodongkan pistol, pelaku langsung masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.
“Abis liatin pistol langsung masuk ke mobil dan jalan lagi pelakunya,” tutur Didik.
Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga meminta korban untuk segera melaporkan insiden tersebut.
“Kami sudah bergerak cepat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Dwi.
Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi mata dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.
“Kami insya Allah pihak kepolisian mudah-mudahan segera bisa mengungkap kasus tersebut dan kita itu yang langsung bergerak cepat,” pungkas Dwi.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.