Viral! Oknum Polisi Tertawa Girang Nyalakan Sirine Bikin Warganet Geram
Viral aksi oknum polisi yang diduga menyalahi wewenang penggunaan fasilitas sirine. (Dok. Instagram/@wargagadingserpong.gs) |
PEWARTA.CO.ID - Media sosial dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan seorang pria berseragam polisi duduk di dalam mobil dinas sambil menyalakan sirine dengan ekspresi penuh kegembiraan.
Tindakan tersebut memancing kemarahan publik karena dianggap tidak bertanggung jawab.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @wargagadingserpong.gs, pria tersebut terlihat duduk di kursi belakang mobil dinas polisi sambil sengaja memainkan tombol sirine sepanjang perjalanan.
"Katanya: my inner child bunyiin sirine polisi," tulis pengunggah video dalam keterangan.
Padahal, sirine pada kendaraan dinas kepolisian seharusnya digunakan hanya dalam situasi darurat, seperti mengawal kondisi kritis atau membuka jalan. Namun, aksi ini justru menjadi sorotan negatif karena dinilai sebagai penyalahgunaan fasilitas dinas.
Tak ayal, video tersebut memicu reaksi keras dari warganet, yang merasa bahwa tindakan ini membahayakan dan tidak pantas.
Banyak komentar mengungkap pengalaman mereka dengan penggunaan sirine yang mengejutkan di jalan raya.
"Astaga aku pernah kaget, deg-degan setengah mati pas jalanan padat, eh tiba-tiba denger suara itu dari mobil polisi di belakangku," tulis @ay_sita.
"Inget obu-ibu mau nganan hendak putar balik hampir jatuh karena tot-tot dari belakang," tulis akun lain @herdi_id.
Warganet mengingatkan bahwa suara sirine yang keras dapat menyebabkan kepanikan di jalan, bahkan berpotensi mencelakai pengguna jalan lain.
Pihak kepolisian telah mengetahui video tersebut dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pria yang ada dalam rekaman. Meski identitas oknum tersebut belum dirilis, tindakan ini telah menjadi perhatian serius.
Salah satu anggota kepolisian, melalui akun X (sebelumnya Twitter) @AbdulRachimmks, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.
"Maaf ya, kita cek segera," tulis @ahriesonta.
Pemilik akun Instagram @wargagadingserpong.gs yang mengunggah video tersebut mengumumkan akan menghapus video itu dalam waktu 24 jam jika tidak ada tindak lanjut dari pihak berwenang.
"Video ini kita akan takedown 1x24 jam karena apa? Tindakan yang salah tapi tidak mau disalahkan. Terima kasih," tulisnya.