Sering Tak Dipakai Slot, Pemain Jepang Milik Liverpool Kini Diincar Fulham
 |
| Wataru Endo, satu-satunya pemain Jepang yang saat ini ada di Liverpool. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Ketertarikan Fulham pada gelandang Liverpool, Wataru Endo, mulai mencuri perhatian publik.
Pemain asal Jepang itu kini jarang dimainkan oleh pelatih Liverpool, Arne Slot, dan situasi ini berpotensi dimanfaatkan Fulham untuk memperkuat skuad mereka.
Saat ini, Fulham menempati posisi yang cukup baik di klasemen Premier League, menjadikan mereka kandidat untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Dalam upaya menjaga momentum, Fulham mencari pemain yang mampu menambah stabilitas di lini tengah.
Wataru Endo dianggap sebagai salah satu opsi yang tepat bagi Fulham, terutama mengingat perannya yang jarang digunakan di Liverpool.
Di bawah arahan Arne Slot, Liverpool mengadopsi gaya bermain yang mengutamakan kreativitas dan kemampuan teknis tinggi di lini tengah. Sayangnya, Wataru Endo yang lebih dikenal sebagai gelandang bertahan dengan peran disruptif tidak sepenuhnya cocok dengan pendekatan ini.
James Pearce dari The Athletic menggambarkan situasi ini secara gamblang.
“Endo tidak cocok dengan gaya bermain Slot,” tulis jurnalis senior itu.
Akibatnya, Endo lebih sering duduk di bangku cadangan dan hanya tampil sebagai pemain pengganti di momen-momen tertentu. Hal ini membuka peluang bagi klub lain untuk merekrutnya, terutama saat bursa transfer Januari mendekat.
Fulham, di bawah asuhan Marco Silva, melihat situasi ini sebagai peluang besar. Dengan potensi besar Endo yang belum sepenuhnya dimanfaatkan di Liverpool, Fulham bisa mendapatkan pemain berpengalaman yang dapat memberikan kekuatan tambahan di lini tengah.
Menurut laporan dari The Daily Mail, Fulham sedang mempertimbangkan langkah untuk mendatangkan Endo dengan nilai transfer yang mencerminkan minimnya kontribusinya di Liverpool musim ini.
Pendekatan ini dipandang sebagai langkah cerdas, terutama jika dibandingkan dengan tawaran £11,8 juta yang sebelumnya ditolak Liverpool dari Marseille.
Sementara itu, Liverpool saat ini menikmati peningkatan performa di bawah Slot, dengan beberapa pemain tampil menonjol dalam sistem baru. Namun, ketidakcocokan Endo dengan taktik ini mencerminkan tantangan dalam menjaga keseimbangan skuad.
Endo, yang dikenal sebagai pemain pekerja keras dan andal dalam bertahan, kini menghadapi kenyataan sulit bahwa gaya bermain kreatif Liverpool tidak memberi ruang baginya.
Transfer ke Fulham mungkin bisa menjadi solusi terbaik, memungkinkan Endo untuk kembali bermain reguler dan memberikan kontribusi maksimal.
Transfer Wataru Endo ke Fulham dinilai dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak. Liverpool bisa mendapatkan dana segar untuk berinvestasi pada pemain yang lebih sesuai dengan visi Slot, sementara Endo mendapat kesempatan bermain reguler di lingkungan yang lebih cocok.
Bagi Fulham, kehadiran Endo akan menambah kedalaman skuad mereka, sekaligus meningkatkan peluang untuk bersaing di kompetisi Eropa musim depan.
Jika Fulham berhasil menyelesaikan transfer ini dengan harga yang masuk akal, langkah ini akan menjadi bukti strategi manajemen yang cermat dan efektif.
Kesimpulannya, situasi Wataru Endo mencerminkan realitas dunia sepak bola: perubahan taktik dan gaya bermain sering kali memengaruhi peran pemain. Meski menyakitkan, keputusan seperti ini kadang diperlukan demi kemajuan klub dan pemain itu sendiri.
