Presiden Prabowo Pantau Pelaksanaan Perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Presiden Prabowo pantau pelaksanaan perdana program makan bergizi gratis (MBG). (Dok. ANTARA)

PEWARTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengonfirmasi bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memantau pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (6/1).

"Presiden terus memantau perkembangan program ini dan menerima laporan dari berbagai daerah," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pelaksanaan perdana program MBG

Program MBG, yang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan di 26 provinsi di Indonesia.

Program ini menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita melalui 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Provinsi yang terlibat dalam tahap awal pelaksanaan meliputi:

• Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung.
• Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta.
• Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara.
• Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara.
• Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Setiap dapur MBG dipimpin oleh kepala SPPG, bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan, untuk memastikan distribusi makanan bergizi sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Tantangan dan harapan

Ahmad Muzani menyatakan program ini bertahap dalam pelaksanaannya.

Meski ada kritik mengenai ketidakhadiran susu di sejumlah daerah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran dan prioritas distribusi.

"Pelaksanaan ini masih awal, dan anggaran disesuaikan untuk daerah yang telah ditunjuk. Ke depan, program ini akan melibatkan lebih banyak pihak dan cakupannya diperluas," tambah Muzani.

Fokus dan dampak program MBG

Program MBG bertujuan untuk:

1. Menurunkan angka malnutrisi dan stunting.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan gizi siswa.
3. Menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan peternak dalam rantai pasok.

Presiden Prabowo Subianto diharapkan terus memantau pelaksanaan program ini secara berkala, mengingat pentingnya kontribusi MBG dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.